Tragedi Kanjuruhan, Polri Bakal Periksa PSSI-Indosiar Pekan Depan

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya
Sumber :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

VIVA Nasional - Kepolisian terus mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menjadi sorotan masyarakat di Indonesia hingga media Internasional. Polri berencana bakal meminta keterangan dari sejumlah saksi tambahan.

Cukup Banyak Saksi yang Akan Diperiksa

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan para saksi yang akan diperiksa yaitu Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno, Deputi Security and Safety PSSI, Indosiar dan General Koordinator Panitia Pelaksana.

Pemeriksaan Tambahan Terhadap 5 Tersangka

Kemudian, kata Dedi, pekan depan juga akan dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap 5 orang tersangka tragedi Kanjuruhan.

Lima tersangka itu adalah, Abdul Haris, Ketua Panpel; Suko Sutrisno, Security Officer; Kabagops Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto; Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman; Kasat Samapta Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

"Kemudian untuk minggu depan, pemeriksaan tambahan lima tersangka. Harinya belum, karena masih dijadwalkan. Semua pemeriksaan di Polda Jatim, kasusnya di cover Polda Jatim," kata Dedi.

Ketua Umum PSSI Penuhi Panggilan Rapat Koordinasi

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memenuhi panggilan rapat koordinasi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, pada Selasa, 11 Oktober 2022, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Puasat.

Selepas menjalankannya rapat itu, Iriawan menghindar dari kejaran wartawan yang sudah menunggunya.

Iriawan menjadi salah satu pihak yang dipanggil terkait Tragedi Kanjuruhan. Dalam jadwal pemanggilan, Iwan Bule, sapaannya, dipanggil TGIPF untuk memberikan keterangan di Ruang Bima Kemenko Polhukam.

Sementara itu, Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Rhenald Kasali, mengatakan bahwa terdapat dugaan jika pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, yang digelar pada malam hari, adalah untuk mengakomodir iklan rokok.

Menanggapinya, Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad, membantah hal tersebut. Dia menegaskan dugaan itu tidak benar karena tidak ada sponsor rokok dalam Liga 1 itu.

"Tidak benar. Karena di dalam Liga 1 itu tidak ada sponsor rokok," kata Harsiwi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa

Dia menambahkan, sejak pihaknya menjalin kerja sama penayangan pertandingan Liga 1 dari tahun 2018 sampai saat ini, tidak pernah ada sponsor rokok yang mendukung pertandingan di liga tersebut.

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada
Pengacara Crazy Rich Makassar

Crazy Rich Makassar Kena Tipu Iming-Iming Masuk Akpol, Uangnya Dipakai Pelaku Sewa Artis

Anak bos kosmetik dan klinik kecantikan Makassar, Citra Insani, yakni, Gonzalo Al Ghazali diduga jadi korban penipuan masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024