Motor Alami Rem Blong di Jalur Pacet Mojokerto, Satu Orang Tewas di Tempat
- Polsek Pacet
VIVA Nasional – Sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga asal Sidoarjo mengalami rem blong di jalur Cangar-Pacet, Mojokerto pada Selasa, 11 Oktober 2022. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan istri tewas di tempat sementara suami dan anak masih mendapatkan perawatan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan, satu keluarga tersebut terdiri dari Sanuri (47), Suliah Agustina (33) dan Hafitrah Yula (7). Mereka adalah warga Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Saat kejadian mereka mengendarai sepeda motor Vario W 3327 WM. Mereka melaju dari arah Batu Malang menuju Pacet, namun sesampainya di lokasi kejadian, tepat di jalur turunan curam yang disebut Tikungan Gotean, tiba-tiba rem motor tak berfungsi.
Ketika kejadian, posisi Suliah berada di paling belakang, sedangkan sang anak, Yulia dibonceng di depan. Kejadian motor mengalami rem blong tersebut terjadi sekitar pukul 10.20. akibatnya satu keluarga ini menabrak pembatas jalan jalur penyelamat dengan kecepatan tinggi.
“Sepeda motor mengalami gagal fungsi rem sehingga pengemudi tak bisa menguasai laju kendaraan hingga menabrak sekam pembatas di jalur penyelamat,” kata Handoko kepada wartawan, Selasa (11/10).
“Sanuri mengalami gegar otak, istrinya meninggal dunia. Anak mereka selamat,” lanjutnya
Saat ini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan dari para saksi mata di lokasi. Petugas juga telah mengamankan sepeda motor korban ke Kantor Satlantas Polres Mojokerto sebagai barang bukti.
Video detik-detik kecelakaan lalu lintas itu pun viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram memomedos. Terlihat ketiganya dengan kecepatan tinggi menghantam pembatas jalur penyelamat. Terdengar juga teriakan dari seorang anak menjerit kesakitan
Sejak berita ini dibuat, unggahan tersebut juga mendapat perhatian khusus dari warganet. Mereka turut berduka cita atas kecelakaan tunggal yang merenggut satu korban jiwa itu.
“Di jalur ini memang diwajibkan mengistirahatkan motor atau mobilnya rawan remblong apalagi matic di sana juga banyak rest area untuk mendinginkan mesin atau rem” komentar salah seorang warganet
“ya allah semoga bapaknya selamat.ibunya mendapat ampunan dari allah swt” tulis warganet
“Apa gk ada langkah dr pemda utk merubah jalannya? Kalo gak ada dana ajukan ke pusat? Harusnya jalan2 seperti ini jd prioritas demi keselamatan warganya” balas yang lain