Indosiar Bantah Pertandingan Liga 1 Digelar Malam Demi Iklan Rokok

Peringatan 7 hari Tragedi Kanjuruhan dihadiri oleh belasan ribu suporter.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Nasional – Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Rhenald Kasali mengatakan bahwa terdapat dugaan jika pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, yang digelar pada malam hari, adalah untuk mengakomodir iklan rokok.

Tindak Rokok Ilegal, Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejaksaan

Menanggapinya, Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad, membantah hal tersebut. Dia menegaskan, dugaan itu tidak benar karena tidak ada sponsor rokok dalam Liga 1 itu.

"Tidak benar. Karena di dalam Liga 1 itu tidak ada sponsor rokok," kata Harsiwi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2022.

Rhenald Kasali.

Photo :
  • VIVAnews/Fernando Randy

Dia menambahkan, sejak pihaknya menjalin kerja sama penayangan pertandingan Liga 1 dari tahun 2018 sampai saat ini, tidak pernah ada sponsor rokok yang mendukung pertandingan di liga tersebut.

Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal Bernilai 2 Miliar Rupiah

Pemilihan jam pertandingan pun diakuinya tidak berkaitan dengan waktu tayang utama (prime time). Apalagi, iklan rokok pun baru boleh muncul di atas jam 21.30 WIB.

"(Iklan) rokok itu baru bisa masuk jam 21.30 WIB. Program apa saja terserah, yang penting jam 21.30 WIB ke atas," ujar Harsiwi.

Tragedi Kanjuruhan Malang (Foto/VIVA.co.id)

Photo :
  • vstory

Diketahui, sebelumnya anggota TGIF, Rhenald Kasali, sempat mengatakan soal adanya dugaan jika waktu pertandingan yang ditetapkan malam hari, adalah untuk mengakomodir iklan rokok.

"Kami mendengar ada (dugaan) yang mengatakan, mungkin itu salah satunya mengakomodir iklan rokok yang baru mulai di jam 21.30 WIB," kata Rhenald di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022.

Tembakau kering yang dilinting untuk menjadi rokok di pabrik.

Bahas Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek, Kemenkes Janji Rangkul Seluruh Stakeholder

Kementerian Kesehatan mengaku akan melibatkan seluruh pihak dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024