Buntut Siluet Diduga Hubungan Intim Muda-Mudi di Tenda, Wisatawan Pria Wanita Akan Dipisah

Muda Mudi Hubungan Intim Dalam Tenda di Curug Pangeran Gunung Salak Bogor
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram@andreli_48 ( Muhammad AR)

VIVA Nasional – Buntut video aksi wisatawan yang terekam diduga melakukan hubungan intim di sebuah tenda Kawasan Curug Pangeran Pamijahan Kabupaten Bogor, Divisi Pariwisata Wisata Hijau Lokapurna akan meminta pengelola Curug dan Wisata Camping Ground lakukan evaluasi dan perketat aturan masuk. Jika bukan suami istri, Wisatawan yang berkemah akan dipisah antara pria dan wanita. 

Farhat Abbas Langsung Ciut Didatangi Denny Sumargo di Rumahnya, Netizen: Bacot Tidak Sesuai Nyali

"Harus lebih waspada lagi, harus lebih berhati-hati dan teliti untuk terkait pasangan itu harus dipisah saat melakukan camping dan ada pemeriksaan KTP apakah suami istri atau bukan," kata Ketua Divisi Pariwisata Wisata Hijau Lokapurna Gunung Salak Endah, Darul Dinar kepada wartawan, Selasa 11 Oktober 2022.

Dinar mengatakan, viralnya pemberitaan wisatawan yang diduga berbuat asusila itu menjadi bahan evaluasi agar pengelola lebih ketat saat menerima pengunjung. Saat ini, pihaknya sedang mencari perekam maupun wisatawan yang berbuat mesum tersebut. 

Ngilu! Viral Video Detik-detik Suami Tikam Istri saat Live Facebook, Netizen Shock Berat

"Kita juga lagi mencari yang membuat video tersebut kemudian kan ini juga belum pasti dalam tenda ini. Apakah sedang berduaan, sendiri atau bikin konten," imbuhnya.

Lanjut Darul,  pihaknya menyayangkan perekam video tidak melaporkan kejadian tersenut. Dan seharusnya segera melaporkan pada saat kejadian malam itu.

Heboh Jam Tangannya Disebut Mewah, Dirdik Jampidsus Kejagung: Harganya Rp 4 Juta

"Kalau terjadi kenapa tidak langsung dilaporkan malam itu juga kan ini direkam diviralkan takutnya hanya bikin konten," katanya.

Darul berharap kejadian itu tidak terulang lagi, dan menyerukan kepada pengelola Curug dan camping untuk memperketat wisata masing-masing. Wisatawan juga diminta agar mematuhi norma agama dan masyarakat saat berada di wilayah hutan. "Tidak hanya itu soal keamanan wisatawan mengingat saat ini hujan sering turun," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Pamijahan Imam Mahmudi meminta agar pengawasan ke depannya agar para wisatawan menjaga norma dan etika. Dan pengelola wajib mengatur agar wisatawan menjaga norma dan etika.

"Juga lingkungan supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Terutama menjaga norma dan etika. Kepada wisatawan kalau cuma ingin refreshing  beriwisata ke Gunung Salak Endah, karena memang kecamatan Pamijahan ini sebagai salah satu objek tujuan wisata. 

Supaya melakukan kegiatan rekreasi itu santai saja, sewajarnya jangan berbuat macam-macam kan tujuannya untuk refreshing bukan untuk hal hal di luar norma," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya