BPBD Peringatkan Warga Hingga Wisatawan di Bali Waspada Cuaca Buruk

BPBD Bali mengevakuasi wisatawan yang terjebak banjir di Badung, Bali
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh

VIVA Nasional – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mengimbau warga Bali maupun wisatawan agar waspada cuaca ekstrem selama sepekan mendatang di wilayah Bali dan sekitarnya. Berdasarkan informasi BMKG, hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi hingga 15 Oktober 2022, mendatang.

Sandiaga Ungkap Pariwisata di Indonesia Alami Kemajuan Positif

"Masyarakat agar tetap berhati-hati melaksanakan kegiatan, untuk sementara hindari daerah rawan seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai dan tempat berisiko lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin dalam keterangan persnya, Senin, 10 Oktober 2022. 

Diduga Penyebab Banjir, DPRD Jambi akan Panggil Pengelola Gedung JBC

Rentin mengatakan BPBD Provinsi Bali terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan meningkatkan koordinasi antar dinas terkait dan aparatur untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan sesuai tugas pokok fungsi dan kewenangannya masing-masing. 

Beberapa langkah antisipasi seperti meningkatkan koordinasi dengan BMKG Wilayah III Denpasar untuk terus mendapatkan update informasi peringatan dini.

Wisatawan India Gemar Gelar Wedding di Bali, Sandiaga Uno Ungkap Fakta Menarik

Sementara, untuk cuaca ekstrem dan hujan lebat, di Provinsi Bali, pada Sabtu 8 Oktober 2022, menyebabkan beberapa kejadian menonjol di 7 Kabupaten/Kota seperti tanah longsor, pohon tumbang, tembok penyangga rumah roboh, jalan jebol, banjir.

"Saat ini kondisi sudah normal dan air sudah surut, kegiatan masyarakat normal kembali, tidak ada posko pengungsian. Pemprov Bali melalui BTT memberikan bantuan pasca bencana berupa santunan kematian 15 juta per orang, dan biaya perawatan di Rumah Sakit 10 juta per orang," ujarnya

Menurutnya, BPBD Provinsi Bali terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan seperti BMKG, Basarnas, TNI, Polri, Relawan, Dinas PUPR, Balai BWS, dan Satker lainnya.

BPBD Bali mengevakuasi wisatawan yang terjebak banjir di Badung, Bali

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh

Sebelumnya, Basarnas Bali bersama unsur SAR lainnya mengevakuasi puluhan wisatawan mancanegara (wisman) yang terjebak banjir di kawasan Seminyak, Kabupaten Badung, Bali.

"Keseluruhan korban banjir yang terevakuasi dalam keadaan selamat dan dalam kondisi baik. Banjir sudah mulai surut. Tadi tim SAR Gabungan mengevakuasi total 33 orang wisatawan yang terdiri 23 orang merupakan WNA dan 10 orang WNI. Dari 23 WNA itu ada enam orang balita," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bali Anak Agung Ketut Alit Supartana di Badung, Sabtu .

Ia mengatakan, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Bali sejak Jumat, 7 Oktober 2022, telah mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Bali.

Pada Sabtu pagi, Kantor SAR Denpasar menerima permintaan bantuan untuk evakuasi. Di kawasan Seminyak tepatnya di Jalan Nakula Gang Baik-Baik dilaporkan ada sejumlah wisatawan yang terjebak banjir.

"Di kawasan ini kami evakuasi wisatawan dari tiga vila. Tinggi banjirnya berkisar antara 1-1,5 meter. Oleh karena itu kami langsung menurunkan tim menuju lokasi untuk langsung melaksanakan proses evakuasi bersama unsur SAR lainnya menggunakan rubber boat agar dapat mencapai titik evakuasi," kata dia.

Selain melakukan evakuasi wisatawan di kawasan Seminyak, Basarnas Bali juga melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di lokasi lainnya seperti di kawasan Pura Demak dan Jalan Bung Tomo Kota Denpasar.

Di kawasan Pura Demak Gang III, tim SAR gabungan mengevakuasi sebanyak 19 orang warga. Sedangkan di Jalan Pura Demak Gang Detan, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 orang warga untuk menuju ke tempat yang lebih aman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya