Puncak Bogor Diterjang Banjir, Rumah Warga Terendam
- VIVA/ Muhammad AR
VIVA Nasional – Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Puncak Bogor dan sekitarnya, yang mengakibatkan air meluap dan menimbulkan banjir hingga merendam rumah warga. Hujan yang terjadi sejak sore mengakibatkan Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa meluap hingga tinggi muka air (TMA) 220 sentimeter (cm) atau dalam siaga 1 banjir.
"Banjir rumah, rumah saya, rumah Ibu Nyai, Pak Irfan," kata Eko Margono, Ketua RW 01 Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Minggu malam 9 Oktober 2022.
Eko mengatakan, saat ini ketinggian air di rumahnya sepinggang orang dewasa. Banjir berasal dari adanya saluran air yang tertutup pembangunan rest area.
"Ada penggalian cut and fill berhubung hujan deras dan membendung air wilayah kami dan turun semua ke pemukiman masuk ke rumah, kami sudah peringatkan tapi terkesan membiarkan, dan sepelekan akibatnya sepertinya," jelas Eko.
Untuk sementara, lanjut Eko, warga mengungsi ke lantai 2 rumah. Serta mereka menyelamatkan barang berharga dari air.
"Kerugian materil ada motor, alat jahit, semua rumah terendam, termasuk alat elektronik, sudah kita laporkan," katanya.
Data sementara, banjir merendam 7 rumah di Kampung Balekambang Pasanggrahan RT 1 RW 01, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua.
Menurut laporan Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, air naik sejak pukul 19.16 menjadi 220 cm atau dalam status siaga 1. Kenaikan tinggi sungai akibat curah hujan ekstream di wilayah hulu Puncak dan sekitarnya.
"TMA Ciliwung 220 cm Siaga 1. Pukul 21.00 mulai turun 140 cm Siaga 3," kata Andi.
Sementara itu di Kota Bogor, sebuah tebing longsor menimpa belakang rumah warga bernama Subur di RT 02 RW 03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur.
Di rumah twrsebut dihuni oleh 2 kepala keluarga dengan 9 jiwa. Korban subur dan istrinya Neng mengalami luka dibagian tangan. Korban silarikan ke IGMD Rumah Sakit Vania.