Penampakan Bule Naik Perahu Karet karena Banjir di Seminyak Bali

Tim SAR mengevakuasi wisman menggunakan perahu karet saat terjebak banjir
Sumber :
  • ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

VIVA Nasional – Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) bersama unsur SAR lainnya mengevakuasi puluhan wisatawan mancanegara (wisman) yang terjebak banjir di kawasan Seminyak, Kabupaten Badung, Bali.

"Keseluruhan korban banjir yang terevakuasi dalam keadaan selamat dan dalam kondisi baik. Banjir sudah mulai surut. Tadi tim SAR Gabungan mengevakuasi total 33 orang wisatawan yang terdiri 23 orang merupakan WNA dan 10 orang WNI. Dari 23 WNA itu ada enam orang balita," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bali Anak Agung Ketut Alit Supartana di Badung, Sabtu.

Ia mengatakan, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Bali sejak Jumat (7/10) telah mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Bali.

Pada Sabtu pagi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), menerima permintaan bantuan untuk evakuasi. Di kawasan Seminyak tepatnya di Jalan Nakula Gang Baik-Baik dilaporkan ada sejumlah wisatawan yang terjebak banjir.

"Di kawasan ini kami evakuasi wisatawan dari tiga vila. Tinggi banjirnya berkisar antara 1-1,5 meter. Oleh karena itu kami langsung menurunkan tim menuju lokasi untuk langsung melaksanakan proses evakuasi bersama unsur SAR lainnya menggunakan rubber boat agar dapat mencapai titik evakuasi," kata dia.

Agung Alit menambahkan, selain melakukan evakuasi wisatawan di kawasan Seminyak, Basarnas Bali juga melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di lokasi lainnya seperti di kawasan Pura Demak dan Jalan Bung Tomo Kota Denpasar.

Di kawasan Pura Demak Gang III, tim SAR gabungan mengevakuasi sebanyak 19 orang warga. Sedangkan di Jalan Pura Demak Gang Detan, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 orang warga untuk menuju ke tempat yang lebih aman.

"Untuk operasi SAR di kawasan Jalan Bung Tomo 10 Denpasar, kami mendapatkan laporan ada satu orang warga terseret arus dan setelah kami turunkan tim penyelamat dan melakukan pencarian kurang lebih sejauh 500 meter dari lokasi kejadian korban ditemukan di sungai dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Agung Alit. (Ant/ANTARA)

Kertha Gosa Destinasi Favorit Turis Asing di Timur Bali, Kunjungan Wisman Capai 750 Orang Per Hari

Baca juga: PSI: Banjir Harusnya Jadi Fokus Anies Ketimbang Roadshow Capres

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024
Warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), terpaksa harus melakukan pencoblosan ditengah genangan air akibat banjir saat Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 039.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, berpotensi menghadapi tantangan banjir.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024