Brigitta Lasut Laporkan Mamat Alkatiri, Fadli Zon Terpingkal-pingkal
- Instagram/@hillarybrigitta
VIVA Nasional – Fadli Zon ikut menanggapi langkah rekannya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Brigitta Lasut, yang melaporkan komika Mamat Alkatiri ke polisi. Fadli Zon yang juga hadir dalam acara tersebut justru tampak membela Alkatiri.
Sebelumnya komika Mamat Alkatiri dipolisikan politikus NasDem tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik dalam sebuah acara talkshow. Laporan bernomor LP/B/5054/X/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 3 Oktober 2022 juga telah diunggah Brigitta Lasut di akun instagramnya.
Dalam acara bertajuk Dilema Pilpres 2024 itu, Brigitta Lasut bersama Fadli Zon memang hadir sebagai pembicara. Sedangkan Mamat Alkatiri memang diberi tugas untuk menghibur dengan cara meroasting anggota dewan. Bedanya dari Brigitta, Fadli Zon lewat akun twitternya @fadlizon justru mengaku terhibur.
"Saya ikut sebagai pembicara pada diskusi itu. Setelah selesai ikut diroasting oleh Mamat Alkatiri. Menurut saya wajar kritik-kritiknya, memang sesekali ada kata kasar. Tapi itulah “bumbu” komedi. Saya merasa terhibur dan terpingkal-pingkal," cuit Fadli Zon menanggapi artikel berita VIVA.co.id.
Cuitan Fadli Zon ini juga langsung di-retweets Mamat Alkatiri di akun twitternya, @MamatAlkatiri dan langsung mendapat tanggapan dari netizen. Mayoritas mendukung Mamat Alkatiri dan justru menyesalkan sikap Brigitta Lasut yang dianggap terlalu 'baper'.
Brigitta Lasut sendiri membeberkan alasannya melaporkan sang komika. Menurutnya, roasting yang dilakukan Mamat Alkatiri sudah kelewatan.
"Buat saya, ini Indonesia, negara hukum bukan negara bercanda atau komedi di mana semua orang boleh bebas melakukan tindak pidana atas nama komedi dan bercanda. Walau dibilang baper sama orang-orang yang belum tentu enggak emosi kalau ibu atau bininya dibilang ta* gobl*kin sama pria tidak jelas dari mana. Kalau ibu anda dibilang gitu sama orang, anda baper enggak?," kata Brigitta.
"Kami ini orang timur, boleh dikritik tapi jangan dihina. Kami enggak perlu dipuji tapi jangan dimaki," lanjutnya.
Lebih jauh, Brigitta menjelaskan dirinya merupakan pembantu rakyat yang digaji sepenuhnya oleh rakyat. Namun, dengan posisinya saat ini, bukan berarti dapat dimaki-maki seenaknya oleh rakyat.
Menurutnya, sebagai pekerja yang digaji rakyat, Brigitta menegaskan dirinya juga memiliki harga diri dan hak yang dijamin Undang-undang.