Irjen Dedi: 28 Polisi Diduga Langgar Kode Etik di Tragedi Kanjuruhan

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo
Sumber :
  • Polri

VIVA Nasional – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Dedi Prasetyo mengatakan sebanyak 28 personel Polri diduga melanggar kode etik buntut tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

Dugaan tersebut, kata Dedi, berdasarkan hasil pemeriksaan dari inspektorat khusus Polri dan Biro Paminal Propam Polri.

Tragedi Kanjuruhan Malang (Foto/VIVA.co.id)

Photo :
  • vstory
Putusan MK soal Hukuman bagi Aparat Tak Netral dalam Pilkada Kurang Berefek Jera, Kata Akademisi

"Kemudian, dari hasil pemeriksaan Itsus Itwasum Polri dan Biro Paminal juga melakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik anggota polri sebanyak 28 personel Polri. Ini pun masih dalam proses pemeriksaan," kata Dedi dalam konferensi pers di Malang, Senin 3 Oktober 2022. 

Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah resmi menaikan status tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur dari penyelidikan menjadi penyidikan. Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Malang, Jawa Timur pada Senin 3 Oktober 2022.

Cak Imin Sebut Judi Online Bencana Sosial di Indonesia

"Dari hasil pemeriksaan tersebut tim melakukan gelar perkara dari hasil gelar perkara meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Dedi saat konferensi pers di Malang, Senin 3 Oktober 2022.

Dedi menjelaskan kenaikan status ini berdasarkan pemeriksaan dengan menggunakan dasar acuan Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP dengan melakukan pemeriksaan 20 orang saksi. 

"Tim hari ini melakukan pemeriksaan terkait pasal 359 dan 360 KUHP dengan melakukan pemeriksaan 20 orang saksi," ujar Dedi. 

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Kapolres dicopot

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mencopot Kapolres Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Ferli Hidayat. Pencopotan tersebut sebagai buntut kasus dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai perwira menengah (pamen) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dan digantikan oleh AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tanjung Priok, Polda Metro Jaya. Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST 2098/KEP/2022.

Kapolres Malang, AKPB Ferli Hidayat, bersama maskot Arema FC dan Aremania.

Photo :
  • Istimewa

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi, Nico Afinta menonaktifkan 9 anggota Brimob yaitu di antaranya menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki) dan Komandan Pleton (Danton).  

"Kemudian sesuai dengan perintah bapak Kapolri. Kapolda Jatim juga sama melakukan penonaktifan jabatan Danyon, Danki dan Danton Brimob sebanyak 9 orang," kata Dedi saat konferensi pers di Malang, Senin 3 Oktober 2022.

Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta

Photo :
  • Lucky Aditya/VIVA

Adapun 9 anggota Brimob tersebut di antaranya yaitu:

-AKBP Agus Waluyo (Danyon) 
-AKP Hasdarman (Danki)
-AKP Untung (Danki)
-AKP Danang (Danton)
-AKP Nanang (Danton)
-Aiptu Budi (Danton)
-Aiptu M Solihin (Danton)
-Aiptu M Samsul (Danton)
-Aiptu Ari Dwiyanto (Danton)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya