Doakan Korban Stadion Kanjuruhan, Bupati Lebak Ajak Warga Salat Ghaib

Gas air mata dilepaskan aparat kepolisian ke tribun Stadion Kanjuruhan
Sumber :
  • Twitter

VIVA Nasional – Ungkapan duka cita bagi korban meninggal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, datang dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Dia mengajak masyarakat di wilayahnya, beserta seluruh kader Demokrat Banten untuk menggelar salat ghaib guna mendoakan para korban jiwa.

Arema FC Juara ASBWI Cup 2024 Usai Tumbangkan Putri JP Jakarta

"Saya menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh korban. Mari kita melakukan salat ghaib untuk para almarhum, semoga husnul khotimah," ujar Iti Octavia Jayabaya dalam rilisnya, Minggu 2 Oktober 2022.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.

Photo :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama
ASBWI Cup 2024 Resmi Dibuka, Komitmen Kembangkan Sepakbola Wanita

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 itu mempertandingkan Arema vs Persebaya dengan skor akhir 2-3 dan dimenangkan oleh klub asal Surabaya. Tak terima tuan rumah kalah, suporter merangsek masuk ke dalam lapangan. Personel kepolisian menembakkan gas air mata ke tribun penonton. 

Para korban jiwa maupun luka dibawa ke 8 rumah sakit, diantaranya RSUD Kanjuruhan, RSUD Dr Saiful Anwar dan RS Mitra Delima. Para korban ada yang tidak membawa tanda pengenal, sehingga belum diketahui identitasnya.

Hasil Liga 1: Persija Raih 3 Poin di Markas Arema FC, Malut United Vs Barito Putera Tanpa Gol

Ketua Umum Demokrat, AHY, juga menyampaikan duka citanya atas tragedi tersebut. Dia mengatakan hilangnya ratusan nyawa di stadion, akan menjadi catatan kelam bagi sejarah sepakbola Indonesia.

"Teriring doa untuk seluruh korban jiwa, termasuk dua aparat kepolisian yang sedang bertugas. Hilangnya ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan ini adalah catatan kelam bagi olahraga Indonesia, termasuk salah satu yang memakan korban terbesar di dunia," kata Ketua Umum Demokrat, AHY.

Dia meminta pemerintah dan seluruh instansi yang bertanggung jawab, untuk melakukan investigasi secara terbuka, sehingga Kejadian serupa tidak lagi terulang kedepannya.

Menurut putra sulung SBY itu, tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, merupakan salah satu peristiwa sepak bola yang memakan korban jiwa terbesar di dunia paska tragedi Hillsborough di Inggris, 15 April 1989 yang menelan 96 korban jiwa.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, juga agar korban luka segera pulih. Tak ada sepak bola seharga nyawa manusia," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya