Mesin Pesawat Mati, Sriwijaya Air Tujuan Surabaya Putar Balik Mendarat
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA Nasional – Pesawat udara Sriwijaya Air Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan SJ-567 rute Makassar - Surabaya mengalami gangguan mesin sebelah kiri saat terbang udara. Akibatnya, pesawat yang mengangkut 177 penumpang tersebut memutuskan Return to Base (RTB) atau kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Informasi yang dihimpun, mesin pesawat berusia 13,5 tahun itu bagian sebelah kiri dilaporkan mati dalam penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat 30 September 2022 malam. Insiden itu pun menjadi viral dengan beredar di media sosial setelah pesawat tersebut kembali mendarat dari separuh waktu penerbangan dari Makassar.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi mengatakan, bahwa Sriwijaya Air kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin karena mengalami gangguan mesin sebelah kiri. Pesawat Sriwijaya SJ 567 tersebut mendarat dengan selamat. "(Pesawat) mengalami gangguan engine sebelah kiri. Pilot meminta untuk kembali ke Makassar," demikian kata Djunaidi dalam keterangannya, Minggu 2 Oktober 2022.
Sementara itu, Humas Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto yang juga dikonfirmasi membenarkan maskapai Sriwijaya SJ 567 memutuskan RTB. Hanya saja, Iwan enggan menjelaskan penyebab Sriwijaya memutuskan RTB.
"Memang benar pesawat Sriwijaya Air RTB kemarin malam. Terkait penyebabnya silakan konfirmasi langsung ke maskapainya," ujar Iwan kepada awak media Minggu malam.
Meski begitu, Iwan memastikan seluruh penumpang dan kru pesawat selamat dan telah tertangani dengan baik. "Penumpang dan seluruh kru selamat dan langsung ditangani oleh pihak Sriwijaya Air," ucapnya.
Berdasarkan video yang beredar, tampak mobil pemadaman kebakaran berusaha mendekati pesawat saat pendaratan (landing). Hingga berita ini diterbitkan, pihak VIVA masih berusaha mendapatkan keterangan dari pihak manajemen Sriwijaya Air.