Korban Gempa Tapanuli Utara Terus Bertambah, Ini Daftar Namanya
- VIVA/B.S Putra
VIVA Nasional – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengerahkan personil ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) untuk membantu Polres Taput dan Pemerintah Kabupaten Taput dalam melakukan evakuasi korban gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6.0.
Berdasarkan data diperoleh dari Polda Sumut korban tewas satu orang dan korban mengalami luka-luka sebanyak 9 orang seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit setempat di Kabupaten Taput, Sumatera Utara.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengungkapkan bahwa personil Polda Sumut turun ke lokasi bencana alam untuk melakukan penanganan medis para korban.
Baca juga:Â Pertamina Turunkan Harga Pertamax Jadi Rp 13.900 per Liter
"Saat ini para korban yang meninggal dunia dan mengalami luka akibat gempa bumi sudah dibawa ke RSU Tarutung untuk mendapatkan perawatan medis," ucap Hadi kepada wartawan, Sabtu 1 Oktober 2022.
Hadi mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap korban, rumah hingga bangunan fasilitas umum dan tempat ibadah rusak akibat bencana alam itu.
"Kita masih terus melakukan pendataan," tutur perwira melati tiga itu.
Begitu juga, Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak turun langsung ke Kabupaten Taput untuk meninjau langsung dampak gempa bumi tersebut. Termasuk memberikan pengarahan untuk penanganan bencana alam ini.
Sementara itu,Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Tapanuli Utara, Sihol Dame Perjuangan Situmeang, mengungkapkan bahwa satu warga meninggal dunia terkena serangan jantung saat terjadi gempa bumi tersebut.
"Sebenarnya, ada satu orang meninggal, tadi dia mungkin kaget. Di bawa rumah sakit dan ditangani dokter meninggal itu saja. (penyakit) jantung. Bukan karena (ketimpa) material bangunan roboh," kata Sihol.
Sihol mengungkapkan bahwa untuk korban mengalami luka-luka akibat gempa tersebut, masih dalam pendataan pihaknya. Termasuk warga melakukan pendataan terhadap warga yang sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Taput.
"Masih didata, kami saat ini fokus memasang tenda untuk pasien di Rumah sakit rumah sakit. Kami mulai pasang tenda dari sejak jam setengah 5 pagi tadi. Soalnya, pasien diungsikan diluar sekarang kondisi hujan jadi kami harus selamatkan mereka dulu," kata Sihol.
Begitu juga, Sihol mengungkapkan pihak bersama Pemerintah Kabupaten Taput juga melakukan pendataan terhadap bangunan rumah warga, rumah ibadah, sekolah hingga fasilitas umum yang rusak, akibat gempa.
"Ada rumah ibadah, rumah warga juga ada tetapi kalau roboh total enggak, hanya retak apa, paling roboh roboh sebagian. rumah ibadah (gereja) satu Di Parmonangan," jelas Sihol.
Untuk diketahui, Gempa bumi terjadi di Kabupaten Taput, Sumatera Utara. Pusat gempa berada di darat, 15 km barat laut Tapanuli Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, kekuatan gempa Magnitudo 6.0, Sabtu dini hari, 1 Oktober 2022, sekitar pukul 02.28 WIB.
Lokasi gempa pada 2.13 Lintang Utara, 98.89 Bujur Timur atau sejauh 15 km Barat Laut Tapanuli Utara pada kedalaman 10 kilometer.
"Dirasakan di Tarutung SUMUT VI MMI, Singkil-Aceh IV MMI, Tapaktuan-Aceh III MMI, Gunung Sitoli-SUMUT III MMI," demikian keterangan tertulis BMKG.
Berikut nama korban tewas dan korban luka akibat gempa di Kabupaten Taput:
A.Korban Meninggal Dunia :Â
-Leo Sihombing 62 tahun, warga Jalan Kornel Simanjuntak No.9 Tarutung Kec. Tarutung Kab. Taput.Â
b.Korban Luka-luka :
- Candra A.P. 24 tahun, Warga Sidagal Siatas Barita Kab. Taput.
- Indah Lbn. Tobing 12 tahun, warga Jl. S.M. Raja Tarutung Kab. Taput.Â
- Elisabet Br. Lbn Toruan 18 tahun, warga Sitoli Opu Kec. Pahae Jae Kab. Taput.Â
- Febrian Manalu, 21 Tahun, warga Jl. HKI Simp. Siangkaan Tarutung.
- Romauli Nababan, 24 Tahun, warga Tapian Nauli Simorangkir.Â
- Panti Hutabarat, 52 Tahun, warga Hutabarat Hapoltahan Tarutung.Â
- Jonatan Manalu 6 Tahun, warga Pajak Tarutung.Â
- Stevanus Sitinjak, 14 Tahun, warga Situmeang Habinsaran.Â
- Pola Simanjuntak, 34 Tahun, warga Sipoholon Sibuntuon Kec. Sipoholon Kab. Taput.Â
- Alfa Siahaan 9 Tahun, warga Aspol Tangsi Tarutung Kab. Taput.Â
- Alen marleha Hutagalung, 12 Tahun, warga Tarutung Kec. Tarutung Kab. Taput.Â