3 Kali Gempa Berkekuatan Kencang Terjadi di Tapanuli Utara

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan tiga gempa berkekuatan di atas magnitudo di atas 5.0 mengguncang wilayah Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada Sabtu dini hari.

Gempa Guncang Kabupaten Sukabumi dan Konawe Selatan

Dalam keterangan resmi BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 02.28 WIB dengan magnitudo 6.0 pada kedalaman 10 kilometer dengan lokasi episentrum 2.13 lintang utara dan 98.89 bujur timur atau 15 kilometer barat laut Tapanuli Utara.

Ilustrasi gempa Bumi.

Photo :
  • Istimewa
Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

Gempa kedua hanya berjarak 22 menit dari gempa awal yakni pada pukul 02.50 WIB dengan magnitudo 5.1. sementara gempa ketiga terjadi pada pukul 03.37 WIB dengan magnitudo 5.0. Tiga gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Dari laporan BMKG, sejumlah wilayah merasakan getaran gempa tersebut seperti Tarutung dengan skala VI Modified Mercalli Intensity, Singkil (IV), Sipahutar (V), Tapaktuan (III), dan Gunung Sitoli (III).

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Dampaknya

Menurut BMKG skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Photo :
  • BMKG

Dalam skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.

Photo :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana

Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun rumah terdampak. BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya