Jadi Sorotan, Ungkapan Dedi Mulyadi soal Larangan Ceraikan Istri
VIVA Nasional – Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi digugat cerai oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika selaku Istri sah-nya. Saat kasus ini mencuat, ungkapan Dedi soal larangan menceraikan istri kembali jadi sorotan.
Ungkapan tersebut disampaikan kala Dedi hadir sebagai bintang tamu acara Mata Najwa pada 11 Juli 2019. Dalam acara tersebut Najwa Shihab menanyakan persyaratan yang Disebut ‘nyentrik’ terkait penjaringan caleg yang tidak boleh menceraikan istri setelah terpilih.
Ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf untuk Jawa Barat, Dedi Mulyadi
- VIVA/Adi Suparman
Menjawab pertanyaan tersebut, Dedi mengatakan hal itu merupakan komitmen yang selalu ia pegang untuk terus menjaga keharmonisan keluarga. Mengingat, kata dia, rekan-rekan sesama anggota dewan yang ia kenal kebanyakan lupa dengan istri tua setelah terpilih menjadi DPR.
“Saya banyak punya teman-teman di DPR, ini fakta mereka awalnya baik, tapi ketika jadi anggota DPR, mereka jadi lupa sama istri tua.” Ungkap mantan Bupati Purwakarta itu, dilansir dari laman YouTube Najwa Shihab, Jumat, 30 September 2022.
Melihat kenyataan di lapangan seperti demikian, Dedi pun mengaku kerap menegur teman-temannya di DPR untuk mengingat jasa yang telah diberikan istri tua ketika berada di masa sulit agar tidak lupa diri.
“Saya selalu menegur mereka untuk mengingat jasa istri tua” kata dia
Dedi pun menyinggung masa-masa sulitnya bersama sang istri, ketika susah, kata Dedi, istri rela menggadaikan apa yang ia punya untuk bantu meringankan beban suami. Oleh karenanya ia berkomitmen untuk selalu mengingat jasa tersebut.
“Ketika susah mereka punya sawah digadai, masa giliran udah jadi yang enak istri muda. Kalau begitu kamu zolim, saya bilang, jangankan menyayangi rakyat, menyayangi istri aja gak bisa” pungkas Kang Dedi sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, Anne menggugat cerai Dedi di Pengadilan Agama Purwakarta dengan nomor register 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk tanggal 19 September 2022. Kabar tersebut disampaikan Humas Pengadilan Agama Purwakarta Asep Kustiwa.
