Alvin Lim Bongkar Beking Ferdy Sambo di Konsorsium 303

VIVA Nasional – Advokat kontroversial Alvin Lim membahas dari mana aliran konsorsium 303 yang diduga milik Ferdy Sambo yang merupakan tersangka kasus pembunuhan. Dalam kasus ini Alvin katakan ada keterkaitan yang sangat erat antara konsorsium 303 dengan pihak lain. 

“Mereka adalah oknum oknum yang koruptor, jadi mereka adalah contoh ya di mana pengusaha, kita bicara 303 juga adalah usaha, mereka berusaha cari duit dengan judi ya,” ujar Alvin di Jakarta.

Alvin mengambil asumsi bisnis judi sama haramnya dengan bisnis prostitusi dan narkoba, bisnis-bisnis haram tersebut kadang dilindung oleh oknum pejabat untuk pengeruk keuntungan.

“Sama porstitusi juga, Alexis dulu itu juga kan sama. apa yang mereka lakukan untuk mereka bisa survive, mereka harus menyogok polisi kalau engga udah pasti ditutuplah.” ujarnya.

Alvin menembahkan, dengan bermasalahnya konsorsium 303 milik Ferdy Sambo, sudah pasti membuat pihak lain turun tangan. Alvin menyebut di dalam konsorsium 303 hasil penyelidikannya, bukan hanya Judi saja, namun ada juga tambang ilegal yang di sembunyikan dalam kode konsorsium 303 itu.

“303 ya dari judi aja, kalau konsorsiumnya satgas merah putih untuk perlindungan para oknum aparatlah, jadi tambang ilegal juga ada disitu jadi bukan satu doang disitu,” ujarnya.

Konsorsium 303

Seperti diketahui, di media sosial beredar luas foto peta grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303”. Sebaran ini terdiri dari 6 halaman, bahkan menampilkan sejumlah nama anggota perwira tinggi Polri, menengah, dan pertama, lengkap dengan jabatannya. 

Ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan “konsorsium” tersebut. 

Digambarkan dalam bagan-bagan itu alur aliran dana setoran dan beking. Wajah Ferdy Sambo berada paling atas dalam bagan tersebut dan dibubuhi keterangan, "setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari 1,3 triliun.” 

Dalam bagan, juga terdapat tulisan, “di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo.” Halaman tersebut mengungkap tentang project 2024, Konsorsium 303, tim pukul, dan investor. 

Bagan itu pun mengurai tentang bagaimana dana mengalir dan dari siapa saja dana masuk. Konsorsium 303 dalam bagan ini mengacu pada sejumlah nama sipil yang dikaitkan dengan bandar judi di sejumlah wilayah. 

Di mana mereka selalu lolos dalam operasi pemberantasan judi lantaran memiliki beking kuat yang diduga merupakan petinggi Polri, dengan Konsorsium 303 yang mengelola Gelper, judi bola, dan judi online.

6 Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Ada yang Bikin Heboh Masyarakat

Insiden polisi menembak sesama anggota kepolisian menjadi sorotan publik di Indonesia. Hal itu dikarenakan kerap terjadi dan memiliki latar belakang masalah pribadi.

VIVA.co.id

26 November 2024