Polisi Segera Panggil Bos Travel yang Fotonya Viral di Billboard

Iklan Korban Penipuan Travel di Billboard di Makassar
Sumber :
  • VIVA/ Supriadi Maud

VIVA Nasional – Kasus dugaan penipuan yang dilakukan travel PT. SLV Modern Travelindo atau SLV di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya diproses polisi. Hal itu lantaran banyaknya laporan yang diterima. Selain itu, juga setelah viralnya foto bos PT SLV, yakni Selvi Firdaus Ahmad yang dipajang oleh orang tak dikenal di billboard di Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Kasubdit V Cyber crime Ditreskrimsus Polda Sulsel Kompol Syarifuddin mengatakan, bahwa saat ini pihaknya segera akan memeriksa Selvi Firdaus Ahmad, selaku pemilik jasa perjalanan itu.

"Segera kami akan jadwalkan pemeriksaan (Selvi). Pemeriksaan ini dilakukan untuk meminta keterangannya," kata Syarifuddin saat dimintai konfirmasi, Rabu 28 September 2022.

Syarifuddin menjelaskan, bahwa sejauh ini pihaknya telah menerima 4 laporan polisi perihal dugaan penipuan itu. Laporan tersebut telah ditindaklanjuti.

"Sudah 10 orang kami telah periksa dari 4 laporan yang diterima. Dan semua korban ini mengaku merugi mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah," jelasnya.

Para korban ditawari jasa travel milik Selvi Ahmad Firdaus dengan harga yang sangat murah untuk perjalanan liburan ke Turki-Dubai, hingga umrah. Korban yang diduga ditipu tak hanya dari Sulsel bahkan ada yang di luar Sulsel

"Korban sudah menyetor uang. Tetapi, dia tidak diberangkatkan. Sehingga, mereka ini merasa ditipu, dan korbannya tak hanya dari Sulsel hingga di luar Sulsel juga ada," terang Kompol Syarifuddin.

Sementara itu, pihak travel SLV melalui kuasa hukumnya, Ramdani Tri Saputra telah dicoba dikonfirmasi soal laporan dan juga pemasangan foto Selvi di billboard yang sempat viral di media sosial. Namun, hingga saat ini belum mendapat respons.

Modus Komplotan Dukun di Priok Tipu Wanita Lansia hingga Rp500 Juta, Ritual Bisa Usir Setan

Sebelunnya diberitakan, korban penipuan SLV Travel di Makassar, Sulawesi Selatan mendadak viral dengan aksinya yang memasang sebuah papan iklan alias billboard besar di tengah jalan raya. Menurut informasi, papan iklan itu mereka pasang dengan tujuan agar sang penipu mengembalikan uang para korban tersebut.

Pantauan di lokasi, terlihat wajah terlapor kasus penipuan travel yakni Selvi Ahmad Firdaus terpampang di billboard berukuran besar di Jalan Sultan Alauddin, Makassar. Papan iklan itu dilengkapi dengan tulisan 'Tolong kembalikan uang kami...!!'. Selain itu, turut tertulis curhatan para korban.

Polisi Tetapkan Bos Perusahaan Swasta sebagai Buron dalam Kasus Penipuan

"Dari para korban travel yang kau sakiti..!!" demikian tulisan di iklan billboard tersebut.

Salah seorang yang mengaku sebagai korban, Aulia Irfany Fakhruddin mengatakan bahwa SLV Travel telah melakukan penipuan terhadap dirinya sebanyak ratusan juta rupiah.

Personel ke-5, For Revenge Puji Penggemar Saat Tampil di Billboard Ratu Plaza

"Iya awalnya saya ikut itu di instagram-nya saya liat banyak sekali pengikutnya. Saya bergabung melalui media sosial juga. Dan sudah ratusan dia ambil," kata Aulia.

Aulia menyebut bahwa dirinya memilih bergabung di travel tersebut karena diming-imingi harga murah. Kendati begitu, dia pun telah membuat laporan polisi yang teregistrasi di Polda Sulsel dengan nomor LP/B/982/IX/2022/SPKT POLDA SULSEL.

Hanya saja, Aulia menampik dan tidak tahu menahu perihal  iklan billboard yang sedang viral di Kota Makassar. Aulia berdalih jika dirinya bukan warga Makassar dan berdomisili di Barru.

"Itu saya tidak tahu (papan iklan). Siapa yang pasang belum tahu, tapi memang saya liat lagi viral," katanya.

Aulia menjelaskan bahwa perusahaan travel itu merupakan perusahaan milik seorang selebgram yang memiliki nama usaha SLV Travel. Pertama kali Aulia kepincut karena Travel tersebut menawarkan promo murah kemudian travel tersebut banyak yang minati.

"Yang saya tahu kalau SLV travel ini milik seorang selebgram karena followers-nya sudah banyak. Disitj dia pasang iklan yang promonya murah karena beda satu juta dari travel yang lain di Makassar. Kan kita otomatis pilih yang murah. Banyak yang pakai ini travel," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya