Kondisi Bripka Dirgantara Pasca Jadi Korban Ledakan di Sukoharjo
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Nasional – Polisi belum bisa meminta keterangan dari korban ledakan bahan petasan di asrama polisi yang beralamat di Jalan Srikandi RT 02 RW XV, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Korban yang bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35) masih mendapatkan perawatan intensi di RS Moewardi Solo.
“Untuk saat ini kondisi korban sedang penanganan secara intesnif di ruangan ICU dr Moewardi, Jebres. Lukanya memang sangat serius,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal kepada wartawan di Mapolresta Solo, Senin, 26 September 2022.
Menurut dia, akibat ledakan bahan petasan tersebut menyebabkan korban menderita luka bakar di bagian bawah sekitar 70 persen. Dengan kondisi seperti itu, saat ini dokter yang merawatnya memberikan suntikan anestesi untuk untuk mengurangi rasa sakit.
“Luka bakar yang sangat luar biasa. Selain itu kaki kiri tidak bisa digerakkan kemungkinan mengalami patah tulang,” ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, polisi masih kesulitan untuk memintai keterangan dari saksi korban. Rencananya penyidik akan meminta keterangan dari korban untuk mengetahui kronologi terjadinya ledakan setelah kondisinya membaik.
“Masib belum (dimintai keterangan) karena masih dianestesi sehingga kami belum bisa memgambil keterangan. Dari pihak istri masih syok dan belum bisa dimintai keterangan. Mungkin nanti ada kemajuan penanganan dari kedokteran baru akan dimintai keterangan,” kata dia.
Sedangkan ketika disinggung mengenai jumlah saksi yang telah diperiksa, Alfian menyebutkan terdapat dua saksi yang telah diminta keterangan penyidik. Para saksi tersebut tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi ledakan di sekitar asrama polisi Grogol.
“Ada dua yang sudah dimintai keterangan ya tentunya ada juga dari tetangga sekitar,” ujar dia.