Dibawa Saat Mendaki Gunung, Balita di Sulut Hilang 2 Hari
- Istimewa.
VIVA Nasional - Seorang balita bernama Muhamad Gifari di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tersesat di gunung hingga mengalami hipotermia. Balita 3 tahun itu tersesat dua hari di gunung saat dibawa mendaki oleh orang tuanya.
Tersesat Bersama 7 Pendaki Dewasa
Kepala Basarnas Manado Monce Brury menuturkan bahwa korban tersesat bersama tujuh pendaki dewasa di Gunung Soputan saat dibawa oleh orang tuanya. Kondisinya saat ditemukan sudah mengalami hipotermia.
Hilang pada Hari Minggu
Monce menjelaskan bahwa sebelum ditemukan mengalami hipotermia, korban dan tujuh pendaki dewasa itu awalnya hilang pada Minggu, 25 September dini hari. Setelah dikabarkan hilang, Tim SAR gabungan lalu dikerahkan untuk memulai pencarian para korban.
Kendati demikian, tim akhirnya baru menemukan para pendaki tersesat itu sekitar pukul 08.00 Wita, pagi tadi. Monce memastikan para pendaki gunung yang tersesat itu berhasil ditemukan dalam keadaan sehat.
"Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan balita langsung dievakuasi menggunakan motor untuk dibawa turun mengingat balita mengalami gejala-gejala hipotermia, semua korban dievakuasi dalam keadaan selamat," katanya.
Adapun para pendaki yang hilang itu yakni Fauzan Mamonto (21) Aidil Akbar (21), Ardika Moho (18), Acan Weker (19), Putri Nuraim (21), Fazrim Moho (21), Yayan Rahman (27) dan anak balitanya Muhamad Gifari.