Tere Liye Sindir Warga Papua yang Mati-matian Bela Lukas Enembe

Tereliye.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Nasional – Penulis novel ‘Bedebah di Ujung Tanduk’ Tere Liye turut menyoroti kasus perjudian dan gratifikasi yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe. Menurut dia sikap semacam ini yang menjadikan Papua sulit berkembang dan terus tertinggal.

Nasaruddin Umar Disebut Getol Bersihkan Kemenag dari Perilaku Koruptif

Melalui unggahannya di instagram, Tere Liye membagikan foto Lukas Enembe sedang bermain kasino di Casino Genting Highland, Malaysia, pada Selasa 19 Juli 2022 yang sebelumnya disampaikan oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI).

Aktivitas Gubernur Papua Lukas Enembe bermain judi di Casino Genting Highland

Photo :
  • Istimewa
KPK Wanti-wanti ASN hingga Pejabat Negara Tak Terima Gratifikasi saat Natal 2024

“Papua itu sungguh tertinggal loh. Kalian tahu 22 persen penduduk Papua buta huruf. 26 persen penduduknya miskin. Maka jangan tanya soal akses kesehatan dan lain-lain” tulis Tere Liye melalui akun Instagram pribadinya, dilihat, Senin, 26 September 2022.

Menurut pemaparannya, selama 20 tahun terakhir Papua telah menerima bantuan sebesar 1.000 triliun untuk mengejar ketertinggalan. “1.000 triliun itu bukan duit yang sedikit. Kalau dibagi rata ke 3,3 juta penduduk Papua, masing-masing dapat ratusan juta” kata dia.

Perkuat Teritorial di Papua, Satgas Habema Yonif 6 Marinir Gelar Komsos hingga Bagikan Sembako ke Warga Dekai

Tapi, lanjutnya, negara di paling Timur Indonesia ini tetap tertinggal. Hal tersebut dikarenakan, pemimpin mereka tidak menjalankan tugasnya dengan benar dan selebihnya dapat dilihat melalui foto yang dia unggah.

“Lihat, Lukas Enembe, Gubernur Papua sejak 2013, asyik main judi di ruangan VVIP kasino LN” tulisnya lagi

Pria yang populer dengan novel Selena dan Nebula tersebut mengaku kecewa dengan apa yang dilakukan Lukas. Menurutnya, disaat rakyat Papua masih banyak yang buta huruf dan banyak yang berada di bawah garis kemiskinan pemimpin mereka malah asik berjudi.

“Bahkan jika itu duit pribadi Lukas Enembe sekalipun, tetap saja itu sangat tidak pantas. Pejabat berjudi! Ckckck! Apalagi jika pakai duit rakyat” jelasnya

Lebih lanjut, Tere Liye mengaku sedih, menurutnya pada situasi memprihatinkan seperti ini masih banyak penduduk Papua yang malah membela Lukas Enembe, bahkan mereka siap menumpahkan darah demi melindungi Lukas.

“Saat orang-orang di luar Papua begitu peduli dengan mereka, lihatlah, pemimpin mereka justru asyik main judi. Saat banyak sekali anak muda di negeri ini yg datang ke Papua menjadi guru, mendidik anak2nya, pemimpin mereka asyik menikmati hidup mewah. Pergi ke LN. Main judi!” pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya