Paket Meledak di Asrama Polisi, Bripka Dirgantara Luka Parah

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA Nasional - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan sumber ledakan di sekitar rumah dinas Polri di asrama polisi, Grogol, Sukoharjo, Minggu petang, berasal dari bahan baku petasan yang pernah disita polisi pada 2021.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

"Entah kenapa barang itu ada di rumah anggota, saat ini masih didalami," kata Luthfi di lokasi usai mengecek TKP ledakan dikutip dari Antara, Senin, 26 September 2022.

Menurut dia, paket berisi bubuk petasan tersebut dipesan seorang warga Klaten berinisial A.  Ia mengatakan, paket barang tersebut diamankan saat polisi melaksanakan razia di daerah Jurug, Kota Semarang.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Petugas berjaga di sekitar Asrama Polisi Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.

Photo :
  • ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng

Imbas ledakan bubuk bahan baku petasan tersebut menyebabkan seorang anggota polisi yaitu Bripka Dirgantara Pradipta terluka. Korban saat ini dirawat di RS Moewardi Surakarta akibat luka bakar yang dideritanya.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Pun, Irjen Luthfi menyebut korban belum bisa dimintai keterangan lantaran masih mengalami trauma. Namun, ia memastikan tak ada unsur teror dalam kejadian tersebut.

Dari keterangan yang diperoleh, Bripka Dirgantara Pradipta merupakan anggota Polresta Surakarta. 

Suasana di sekitar lokasi ledakan di asrama polisi di Sukoharjo, Jateng.

Photo :
  • Istimewa

Bripka Dirgantara alami luka berat akibat ledakan paket kardus yang diterimanya. Korban terluka saat mengecek paket kardus yang meledak tersebut.

Luthfi mengatakan bahwa Bripda Dirgantara yang jadi korban pernah melakukan razia soal paket pesanan online pada satu tahun lalu.

“Bahwa anggota kita yang hari ini menjadi korban pernah melakukan razia satu tahun lalu terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam. Diduga petasan yang di CV itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten,” kata Luthfi dalam konferensi pers, Minggu malam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya