Kecelakaan Minibus Seruduk Fuso di Tol Bawean-Ungaran, 5 Meninggal

Kecelakaan Tol Trans Jawa di Ruas Bawean-Ungaran
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan tol. Kali ini di tol Trans Jawa ruas Bawen - Ungaran B, tepatnya di KM 438+500 jalur B. Sebelumnya kecelakaan sempat terjadi di ruas tol Pemalang.

Pengemudi HRV Microsleep Lalu Tabrak Mobil Pikap di Tol Jagorawi, 1 Orang Tewas

Kecelakaan melibatkan 2 kendaraan yaitu truk fuso dengan nomor BK 8407 SE. Truk ini mengangkut kayu, ditabrak mobil minibus Isuzu Elf bernomor N 7023 YJ yang mengangkut penumpang. 

Menurut laporan polisi yang dikirim oleh Bidhumas Polda Jawa Tengah, kronologis kejadian berawal saat truk fuso dan dan minibus Elf melaju searah di jalur B ruas tol Bawen - Ungaran menuju ke arah Semarang. 
Setelah berada di KM 438+ B yang menjadi lokasi kecelakaan, pengemudi Elf menabrak truk tersebut.

Kombes Latif Cek Kesiapan Jalur Mudik Jakarta Menuju Jabar, dari Tol Hingga Jalur Motor

Peristiwa ini terjadi pada jam 04.05 WIB, diduga pengemudi Elf mengantuk. Saat ditabrak itu, fuso melaju di jalur lambat dan searah di depannya. Setelah Elf menabrak rupanya bodi kendaraan tersangkut di bak truk Fuso sehingga sempat terseret beberapa kilometer.

Sopir truk fuso baru tahu kalau kendaraannya ditabrak dan ada Elf yang terseret, setelah diberi tahu oleh pengendara lain yang melintas. Sopir truk bus menghentikan kendaraannya di tepi tol.

Diduga Pecah Ban, Truk Jatuh dari Ketinggian 6 Meter di Tol Cibitung

Akibat kejadian ini, terdapat korban 12 orang. Terdiri dari meninggal 5 orang yaitu sopir Elf, kernet, dan 3 penumpang. Sementara untuk yang luka ada 7 orang penumpang Elf yang hingga saat ini masih dirawat di RSUD Ungaran. Polisi dari Polres Semarang masih menyelidiki kejadian ini.


Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne Jawa Tengah

Pemudik Motor Berbondong-bondong Tinggalkan Jakarta

Polisi Imbau Masyarakat Jadikan Motor sebagai Alternatif Terakhir untuk Mudik

Kepolisian meminta masyarakat untuk tidak melakukan mudik dengan motor karena risiko kecelakaan yang besar.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025