Ridwan Kamil soal Riset Bubur Tak Diaduk Lebih Cerdas: Tidak Valid!

Ridwan Kamil
Sumber :
  • Instagram @ataliapr

VIVA Nasional – Belakangan tengah ramai pemberitaan mengenai hasil riset menyebut orang yang makan bubur tidak diaduk memiliki kecerdasan emosional lebih tinggi dibandingkan orang yang makan bubur diaduk. Menyoroti hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membantah hasil riset itu.

Sebagai kubu tim makan bubur diaduk, Ridwan Kamil mengatakan riset tersebut tidak valid, tentu dengan nada bercanda ciri khasnya. Sebab, kata dia, riset itu masih harus dilengkapi dengan beberapa data tambahan seperti:

“Mana yang lebih cerdas, tim ngecapin zig-zag dan tim yang ngecapin muter-muter” tulis Kang Emil, sapaan akrabnya, dilihat dari unggahan Instagram pribadinya, Jumat, 23 September 2022.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Photo :
  • Pemprov Jabar

Lebih lanjut, Kamil menyebut bahwa tim makan bubur ayam diaduk adalah orang yang sangat Pancasilais dibandingkan orang yang makan bubur tidak diaduk. Sebab, kata dia, makan bubur diaduk itu merupakan cerminan Bhineka Tunggal Ika.

“Bubur diaduk itu sangat Pancasila. Mencerminkan budaya asli kita yaitu Bhineka Tunggal Ika," tulisnya.

Menariknya pada unggahannya tersebut, Gubernur Jawa Barat itu menobatkan dirinya sebagai Ketua Paguyuban Bubur Diaduk se Asia Pasifik

Sontak saja unggahannya itu menarik perhatian warganet. Sejak tulisan ini dibuat unggahan telah diberikan jempol oleh 173 ribu lebih warga internet. Banyak dari warganet sepakat dengan yang dikatakan Kamil, namun sebagian lagi sepakat dengan Riset.

“Terimakasih atas dukungannya pak. Hidup tim bubur diaduk” tulis salah seorang warganet

“hasil riset belum dimuat di jurnal internasional scopus Q1, jelas ngaco kesimpulannya” tulis tim bubur diaduk

“Kalo diaduk mending gak makan pak, kek liat apaaaa gitu” tulis tim bubur tak diaduk

“Kita beda team ni pak. Team bubur no aduk” merapatt” balas lainnya

Sebelumnya diberitakan, riset tersebut merupakan riset yang diterbitkan dalam Indonesian Fun Science Journal pada 3 November 2021 berjudul "Hubungan Tipe Makan Bubur (Diaduk dan Tidak Diaduk) Terhadap Tingkat Emosional OSIS SMAI AL-AZHAR 8 Summarecon Bekasi”

Penelitian tersebut menggunakan pengumpulan data dengan metode kualitatif yang diambil sampelnya pada Januari sampai Februari 2021 di SMA Islam Al Azhar 8 Kota Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini melibatkan 60 pengurus OSIS dengan Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dan kuesioner.

Maruarar Sebut Suara Pramono-Rano Turun Usai Didukung Anies: Bangunin Macan Tidur

Hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa kubu makan bubur diaduk memiliki rata-rata kecerdasan emosional sebesar 40,8 persen.

Sementara itu, siswa yang tidak mengaduk buburnya memperoleh rata-rata kecerdasan tingkat emosional sebesar 42,5 persen.

Ridwan Kamil Habiskan Rp60 Miliar Buat Kampanye Pilkada Jakarta, Mayoritas Buat APK

Dengan demikian, tim bubur tak diaduk memiliki tingkat kecerdasan emosional lebih tinggi dibanding tim bubur diaduk. Namun, sebagai catatan, penelitian tersebut merupakan penelitian dasar yang keakuratan datanya masih harus dikaji lebih lanjut.

Maruarar Sirait

Ara Klaim Suara Pramono-Rano Akan Turun setelah Didukung Anies, Kenapa?

Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait alias Ara mengeklaim bahwa suara Pramono Anung-Rano Karno akan turun setelah mereka didukung Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024