Video Mesum Pelajar di Bone, Siswi SMA Mengaku Dipaksa Si Pria

Ilustrasi video mesum
Sumber :
  • v.qq.com

VIVA Nasional – Siswi SMA yang jadi pemeran dalam video mesum viral di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku bahwa sebelum aksi tak senonoh dilakukan, dirinya dipaksa oleh pemeran pria yang berinisial IR (20).

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kuasa hukum siswi SMA pemeran video mesum, Irham mengungkapkan bahwa pria IR telah berulang kali mengancam dan memaksa kliennya untuk berbuat mesum. Adapun ancaman pria IR yakni dirinya akan menyebar video mesum sebelumnya ke media sosial jika tak dilayani lagi.

"Terlapor sudah berulang kali mengancam korban akan menyebarkan video persetubuhan ke publik jika tidak memberikan pelayanan. Tentu ini merupakan bentuk kejahatan. Awal kejadian korban memang telah dipaksa untuk melakukan persetubuhan oleh lelaki terlapor (IR)," kata Irham kepada awak media, Kamis 22 September 2022.

Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

Atas perlakuan itu kata Irham, pihaknya dengan kliennya telah membuat laporan polisi terkait perbuatan IR. Dia menilai laporan polisi itu perlu dibuat agar memberikan rasa keadilan kepada korban.

"Jadi kami bersama keluarga korban secara resmi telah melaporkan apa yang telah dialami korban," lanjut dia.

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

Sementara itu Kepolisian Resor Bone menejelaskan bahww pemeran pria IR dalam video itu kini telah diamankan. Pria  IR langsung ditahan setelah diperiksa perihal kasus tersebut.

"Terlapor sudah periksa dan ditahan. Pemeran video laki-laki ini ditahan sejak kemarin. Usai diperiksa kami langsung tahan," kata Kapolres Bone AKBP Ardyansyah.

Ardyansyah menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap pemeran pria itu dilakukan pada Selasa 20 September 2022 lalu. Kepada polisi, IR mengaku bahwa dirinya merupakan pemeran dalam video viral itu. Berangkat dari pengakuan itu akhirnya IR ditahan karena terlah terlibat dalam rana tindakan pencabulan anak di bawah umur.

"Dia akui kalau dia pemeran dalam video itu. Pengakuan itu diakui saat diperiksa akhirnya langsung kita tahan karena melakukan pencabulan anak di bawah umur," katanya.

"Kami juga masih menyelidiki penyebar videonya, yang jelas pemeran video laki-laki ini kita tahan," ujar Ardyansyah.

Sebelumnya diberitakan, heboh beredar video mesum diduga diperankan oleh siswi SMA di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Video yang tersebar di media sosial tersebut terdiri dari 5 bagian dengan durasi berbeda-beda. Durasi tiap video masing-masing 48 detik, 38 detik, 35 detik, 25 detik dan 4 detik.

Pihak kepolisian Resor Bone lalu mendalami siapa pemeran dalam video asusila tersebut.

Kapolres Bone AKBP Ardyansyah mengatakan beberapa hari silam, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun polisi ingin memastikan tempat kejadian perkara dengan mencari dan memeriksa saksi. Pemeriksaan saksi akan mendukung penyelidikan untuk memastikan video mesum itu diperankan pelajar atau tidak.

"Karena jangan sampai orang dalam video itu berbeda. Jadi kita pastikan dulu dalam lidik in," ungkap Ardyansyah.

Ardyansyah juga meminta agar warga tidak menyebarluaskan video mesum tersebut. Pasalnya tindakan itu mengandung unsur pidana karena melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
 

Pakar Hukum Pidana, Usman Hamid

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Usman Hamid menyebut anggota Polri sebenarnya banyak yang ingin netral menyikapi pilkada serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024