Ide Cemerlang Irjen Firman Bikin Keselamatan Berlalu Lintas

Kakorlantas Irjen Polisi Firman Shantyabudi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkap masih ada beberapa masalah yang menjadi tantangan pihaknya selama bertugas. Permasalahan tersebut terdiri dari pelanggaran lalu lintas, kecelakaan hingga pelanggaran para anggota lantas (lalu lintas) di lapangan.

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

"Permasalahan di bidang operasional, masih terjadinya peristiwa laka menonjol, kendaraan angkutan barang yang overload dan over dimensi, kemacetan lalu lintas, balap liar hingga pelanggaran anggota di lapangan," ujar Firman dalam sambutannya pada HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-67 di Gedung Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022.

Kakorlantas Irjen Polisi Firman Shantyabudi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Putusan MK soal Hukuman bagi Aparat Tak Netral dalam Pilkada Kurang Berefek Jera, Kata Akademisi

Firman menyebut, berbagai permasalahan juga muncul dari segi regulasi. Masalah-masalah itu terdiri dari proses pembenahan angkutan umum, konversi kendaraan bermotor hingga evaluasi dana preservasi jalan.

"Isu krusialnya yaitu pembenahan angkutan masal berbasis jalan, keberadaan taksi daring, pengaturan sepeda motor sebagai kendaraan bermotor umum, evaluasi keberlakukan dana preservasi jalan hingga program konversi sepeda motor BBM ke listrik," jelasnya.

Cak Imin Sebut Judi Online Bencana Sosial di Indonesia

Meskipun muncul berbagai masalah, Firman menegaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasinya. Strategi itu dimulai dari memperbanyak pelatihan dan literatur keselamatan berlalu lintas hingga menyiapkan regulasi baru.

Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi

Photo :
  • dok Korlantas Polri

"Kemudian ada strategi administrasi yaitu membuat grand strategi yang visioner, melalui it for road safety. Lalu, strategi operasional rutin, khusus hingga kontijensi dengan membuat model dan program unggulan," ungkapnya.

Berikutnya kata Latif yaitu strategi soft power dala n-helix atau dengan berbagai mitra untuk mencapai tujuan road safety.

"Untuk mencapai tujuan road safety itu juga dibutuhkan strategi politik agar kita mendapatkan dukungan political will," tandasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya