Ganjar Ultimatum Kades se-Blora: Potong BLT Pengkhianat Negara

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menekankan kepada seluruh kepala desa se-Kabupaten Blora, Jawa Tengah, agar tidak melakukan penyelewengan atau memotong bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi BBM yang diterima masyarakat.

Belasan Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK Dituntut 4-6 Tahun Bui

Hal itu ditegaskan Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan kepala desa secara daring di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu, 21 September 2022.

Ganjar meminta kepala desa untuk mengawal penyaluran bantuan tersebut agar tepat sasaran. Tidak boleh ada potongan sepeserpun terkait penyaluran bantuan tersebut. Ganjar juga meminta aparat kepolisian bertindak tegas jika ada oknum yang kembali melakukan potongan terhadap penyaluran bantuan tersebut.

Meski Terima Pungli, Petugas Rutan KPK Ngaku Rawat Tahanan Sepenuh Hati

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan kades di Blora

Photo :
  • tvOne/Agung Blora

"Tidak boleh ada yang mengganggu pelaksanaan dana kompensasi BBM. Maka mereka yang bermain hal kotor di sini, itu pengkhianat negara. Itu berkhianat kepada negara," kata Ganjar saat memberikan arahan secara daring.

Petugas Rutan KPK Ngaku Ada Intervensi dari Tahanan hingga Akhirnya Terima Pungli

Ganjar menjelaskan kenaikan BBM itu sudah melalui pertimbangan matang. Mengingat harga minyak dunia terus naik sehingga pemerintah pusat melakukan penyesuaian. Penyesuaian itu dengan cara memangkas subsidi BBM yang saat ini sudah mencapai Rp 502 triliun untuk kemudian dialokasikan ke sektor lain. 

"Memangnya kita menaikkan BBM itu dengan tertawa dan bersenang-senang? Tidak. Ini sudah melalui pertimbangan matang. Penyesuaian mesti dilakukan. Bukan menaikkan tetapi mengurangi subsidi," jelasnya.

Ganjar menyayangkan ketika pemberian kompensasi BBM kepada masyarakat tidak mampu justru diselewengkan. Kasus terakhir yang sampai ke telinganya adalah seorang istri dari perangkat desa di Kabupaten Blora yang memotong uang bantuan kompensasi BBM itu. Dalih pelaku adalah uang potongan itu untuk sumbangan.

Terkait kasus itu, Ganjar mengapresiasi gerak cepat dari kepolisian yang langsung memeriksa dan Bupati Blora yang langsung mengumpulkan Camat, Kades, dan Forkompimda.

"Saya mengingatkan kepada mereka, enggak boleh, apapun enggak boleh (memotong bantuan) dan kita minta ini peringatan terakhir. Kalau enggak besok diproses, pasti diproses," tegasnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan kades di Blora

Photo :
  • tvOne/Agung Blora

Politikus PDIP itu juga meminta selama pembagian kompensasi BBM dan bantuan langsung tunai ini sekaligus sebagai verifikasi dan validasi data. Sebab masih ada laporan bahwa ada masyarakat dalam kategori mampu bahkan nama seorang kepala desa masuk dalam daftar penerima bantuan.

"Kita minta ini diawasi sekaligus verifikasi dan validasi data sehingga data terakhir yang disampaikan itu yang nanti digunakan. Saya sudah minta agar hasil verifikasi dikirim ke Mensos dan saya akan ikut pantau. Satu juga ingatkan lagi  enggak boleh memotong seluruh bantuan yang ada," tegasnya

Sebelumnya, kasus dugaan pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh istri Kepala Dusun Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Blora sebesar Rp20 ribu per keluarga penerima manfaat mengundang banyak reaksi. 

Laporan: Agung/tvOne Blora

Terdakwa kasus pungli di rutan KPK

Belasan Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK Akui Kesalahan Kecuali Eks Karutan Achmad Fauzi

Jaksa penuntut umum, JPU menuntut 4 sampai 6 tahun penjara untuk 15 terdakwa kasus pungutan liar atau pungli di Rutan KPK. Jaksa beberkan hal meringankan dan memberatkan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024