Fakta-fakta Anak di Bawah Umur Alami Kekerasan Seksual Ayah Tiri

Ilustrasi kekerasan seksual.
Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa

VIVA Nasional – Anak di bawah umur kota Batu alami kekerasan seksual oleh ayah tirinya. Kasus kekerasan seksual itu mendapat perhatian khusus dari Menteri Sosial.

Quick Count Pilkada Jatim Data 100 Persen: Khofifah-Emil Unggul 57.23 Persen

Perhatian diberikan kepada keluarga korban Bersama korban yang diusir dari rumah keluarga pelaku kekerasan seksual berinisial WD asal Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

Pengusiran dilakukan keluarga pelaku kekerasan seksual itu didasari bahwa pihak keluarga korban yang melaporkan permasalahan kekerasan seksual itu menolak untuk mencabut laporannya. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Sosial Kota Batu Riri Mashuri saat ditemui tim tvonenews.com.

Charta Politika: Khofifah-Emil Unggul di Pilkada Jatim, Risma-Hans dan Luluk-Lukman Sulit Mengejar

“Benar mas, keluarga korban yang menempati rumah tinggal milik pelaku yang merupakan ayah tiri korban diusir oleh pihak keluarga tersangka. Jadi sesuai informasi dari pihak korban terkait pengusiran dirinya dari rumah yang ia tempati itu dilatar belakangi pihak korban disuruh mencabut laporannya tidak mau,”kata Riri.

Lanjut kata Kepala Dinas Sosial Kota Batu, “Awalnya ada laporan ke Reskrim Polres Batu dan suratnya kami terima. Kemudian ada laporan dari perangkat desa yang pada saat itu melaporkan ada kejadian pelecehan seksual. Inisialnya SYS saat itu sudah kami lakukan assessment.”

Ungguli Risma dan Luluk, Khofifah Yakin Hasil Quick Count Tak Beda dengan Real Count

Beri bantuan sembako dan pendidikan

Terkait bantuan terhadap keluarga korban, pihak Dinas Sosial Kota Batu telah memberikan kebutuhan dasar sembako, pakaian layak pakai untuk keluarga dan anak-anaknya. Selain itu juga akan mengurus soal Pendidikan korban dan adik-adiknya.

“Sesuai amanat Walikota Batu, kami telah bersinergi dengan Dinas Pendidikan untuk kelanjutan pendidikan korban dan adik-adiknya. Karena ini masuk kategori rentan, bagaimana mereka bisa melanjutkan sekolahnya,” ujar Riri. 

Dapat perhatian dari Mensos

Anggota BPK RI Achsanul Qosasi dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Photo :
  • VIVA/Syaefullah

Perlakuan kekerasan seksual dan pengusiran keluarga korban oleh keluarga pelaku ini mendapat perhatian khusus dari Menteri Sosial Tri Risma Harini. Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Margo Laras Djiwaningsih bersama Kementrian sosial Dirjen Anak, saat berkunjung ke Kantor Dinas Sosial Kota Batu.  

“Ini perintah langsung dari Bu Risma. Karena beliau sangat konsen sekali terhadap masalah sosial utamanya terkait perlindungan anak. Kemudian beliau mengutus kami dari Margolaras Pati dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak untuk memberikan perlindungan pada anak tersebut, kemudian melakukan assesment kebutuhan anak. Dengan kehadiran ini mudah-mudahan bisa digali juga permasalahan yang ada dan apa yang bisa dilakukan Kemensos dari permasalahan ini,”kata Djiwaningsih.

Kekerasan seksual kerap terjadi

Ilustrasi korban kekerasan seksual.

Photo :
  • Istimewa

Djiwaningsih mengungkapkan jika permasalahan ini memang marak sekali terjadi. Hal ini membuat Mensos Tri Risma Harini sangat responsif.

“Permasalahan seperti ini marak sekali dan membuat ibu Mensos sangat responsif ketika ada permasalahan seperti ini. Tidak hanya terkait dengan anaknya tetapi juga lingkungan. Saya rasa Dinas Sosial Kota Batu sudah luar biasa dan sinergi dengan Kemensos kami bahu membahu bagaimana menyelesaikan permasalahan ini,” tandas Djiwaningsih. 

Mensos Risma meminta Kepala Balai Besar Margo untuk menelusuri permasalahan dan memenuhi kebutuhan anak serta orangtua korban.

“Intinya, kita diminta menelusuri permasalahan serta memenuhi kebutuhan anak serta orang tuanya. Apa yang bisa diperbuat Kemensos untuk memberdayakan ibunya. Sehingga kalau permasalahan ini selesai keluarga tersebut bisa kembali ke kehidupan normal dan ibunya bisa diberdayakan agar menunjang kebutuhan ekonominya,” jelas Djiwaningsih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya