Jadi Dirjen Bimas Hindu Kemenag, Prof Duija: Sebuah Amanat
- Kemenag
VIVA Nasional - Posisi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu Kementerian Agama kini sudah diisi Prof. I Nengah Duija. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Duija pada Jumat, 16 September 2022.
Menjadi pejabat eselon I, Duija mengaku siap mengemban amanat tersebut. Dia mengatakan punya tekad membangun Hindu di seluruh Nusantara dengan aspiratif terhadap nilai-nilai kearifan lokal secara adil tanpa diskriminasi dan perbedaan.
Dia juga siap melaksanakan kajian terhadap situasi sosial yang berkembang sebagai proses pengambilan keputusan Pun, memiliki big data yang tansparan dan bisa diakses oleh umat Hindu di seluruh Indonesia.
"Jabatan Dirjen adalah sebuah amanat yang sejatinya semua komponen umat Hindu harus bersatu dengan semangat yang sama dalam membangun dan memajukan Hindu Nusantara," kata Duija, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 19 September 2022.
Duija merupakan Guru Besar Mata Kuliah Antropologi Budaya pada Kelompok Jabatan Fungsional Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Duija juga dikenal aktif dalam organisasi Majelis Kebudayaan Bali dengan jabatan Ketua Komisi Penguatan Objek Sakral di tahun 2021.
Dia mengawali karier sebagai aparatur sipil negara pada 2001 dengan jabatan Assisten Ahli di Unit Peneliti dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Pangkat Duija saat itu adalah Penata Muda Tk.I Golongan III/b pada Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar.
Namun, kini pangkat Duija saat ini sebagai Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI dengan pangkat Pembina Utama Golongan IV/e.
Sebelumnya, Duija bersama beberapa pejabat eselon I Kemenag dilantik Menag Yaqut pada Jumat, 16 September 2022. Dia menyampaikan agar pejabat yang dilantik bisa memegang teguh sumpah jabatan.Â
Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, sejumlah pejabat eselon I terpilih setelah melalui serangkaian tahapan seleksi, uji kompetensi, dan penilaian akhir yang melibatkan unsur eksternal di luar lebih objektif dan transparan.
"Bekerjalah dengan penuh dedikasi, dan jadilah teladan bagi lingkungan kerja dan masyarakat," kata Yaqut dikutip dari laman Kemenag.Â