5 Kapolda Terkaya di Indonesia, Ini Jumlah Harta Kekayaannya

Kepala Polda Sumatera Barat Irjen Polisi Teddy Minahasa
Sumber :
  • Polda Sumatera Barat

VIVA Nasional – Sebanyak 33 perwira tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) menduduki jabatan sebagai Kapolda di 33 wilayah di Indonesia. Dari total tersebut, hanya 11 kapolda yang melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).

Berdasarkan penelusuran VIVA dalam laman e-LHKPN, 11 kapolda yang melaporkan kekayaannya antara lain, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.

Kemudian, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Iman Sugianto, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi, dan Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Pristiwanto.

Dari 12 jenderal bintang dua tersebut, VIVA kemudian menemukan data 5 Kapolda dengan harta kekayaan yang cukup fantastis. Kelimanya ialah, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa (kekayaan capai Rp29 miliar), Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal (kekayaannya Rp27 miliar).

Di posisi ketiga, ada Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Teguh Pristiwanto (harta kekayaan Rp9,9 miliar), Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto (kekayaan Rp9,2 miliar) dan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi (harta kekayaan Rp7,2 miliar).

Berikut merupakan daftar lengkap rincian harta kekayaan yang dimiliki 5 Kapolda tersebut berdasarkan laman e-LHKPN:

1. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa

Kepala Polda Sumatera Barat Irjen Polisi Teddy Minahasa

Photo :
  • Polda Sumatera Barat

Berdasarkan laman e-LHKPN, harta kekayaan yang dimiliki Irjen Teddy Minahasa sebesar Rp29 miliar, dilanjutkan Irjen Mohammad Iqbal dengan harta Rp27 miliar dan Irjen Marthinus Hukom yang memiliki harta kekayaan sebanyak Rp18 miliar.

Irjen Teddy sendiri dalam laman e-LHKPN, diketahui memiliki tanah dan bangunan senilai Rp25 miliar yang tersebar di Pasuruan, Malang, dan Pandeglang. Selain itu, Irjen Teddy juga memiliki alat transportasi berupa mobil Jeep Wrangler, Toyota FJ 55 Tahun 1970, Toyota Land Cruiser HDJ 80R dan satu unit motor Harley Davidson Solo. Seluruh transportasi itu senilai Rp2 miliar.

Kemudian, untuk harta bergerak lainnya yang dimiliki Irjen Teddy senilai Rp509 juta, surat berharga Rp62 juta serta kas dan setara kas senilai Rp1,5 miliar. Sehingga, total kekayaan seluruhnya sekitar Rp29,9 miliar.

2. Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal

Photo :
  • dok Polda Riau

Berdasarkan laman e-LHKPN, Irjen Iqbal memiliki harta kekayaan sebesar Rp27 miliar. Adapun rincia data kekayaan tersebut terdiri dari 6 tanah dan bangunan senilai Rp23 miliar. Tanah dan bangunan itu tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Jakarta Utara dan Pekanbaru.

Tidak ada harta berupa transportasi dan mesin yang dilaporkan Irjen Iqbal dalam laman e-LHKPN tersebut. Sementara, sumber harta kekayaan lainnya yang dimiliki Irjen Iqbal bersumber dari kas dan setara kas senilai Rp4 miliar.

3. Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Teguh Pristiwanto

Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Imam Sugianto.

Photo :
  • Istimewa.
2.000 Lebih Aparat Gabungan Diterjunkan Kawal Reuni Akbar Persaudaran Alumni 212

Selanjutnya ada Irjen Teguh Pristiwanto yang menduduki posisi Kapolda terkaya ketiga. Dalam laman e-LHKPN, Irjen Teguh melaporkan harta kekayaannya pada 2021 lalu dengan total Rp9,9 miliar.

Adapun rincian kekayaan itu bersumber dari, dua tanah dan bangunan di Bogor senilai Rp3,6 miliar. Kemudian, harta bergerak lainnya Rp2,4 miliar serta kas dan setara kas Rp3,8 miliar. Tidak ada alat transportasi maupun mesin yang dimiliki Irjen Teguh dan dilaporkan dalam laman e-LHKPN.

Polisi Lakukan Olah TKP Lanjutan Kasus Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus

4. Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Imam Sugianto

Dikutip dari laman e-LHKPN, Irjen Imam Sugianto memiliki total harta kekayaan sekitar Rp9,2 miliar. Harta ini terakhir kali dilaporkan Irjen Imam pada 2021 lalu.

Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Neneknya hingga Tewas di Cilandak Ditangkap Polisi

Adapun rincian harta Rp9,2 miliar itu terdiri dari 9 tanah dan bangunan senilai Rp3,2 miliar dan tersebar di Malang, Sidoarjo, Tangerang Selatan, hingga Kota Bekasi. Kemudian, Irjen Imam juga memiliki tiga motor dan dua mobil dengan total harga Rp711 juta.

Selanjutnya, harta yang dimiliki Irjen Imam juga bersumber dari harta bergerak senilai Rp18 juta serta kas dan setara kas senilai Rp5 miliar. Tidak ada surat berharga atau hutang yang dimiliki Irjen Imam dan dilaporkan dalam e-LHKPN.

5. Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Rudy Sufahriadi

 

Kepala Polda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi menunjukkan foto sisa DPO MIT Poso yang diburu Satgas Madago Raya pada rilis di kantornya, Rabu, 18 Mei 2022.

Photo :
  • ANTARA/Kristina Natalia

Terakhir, ada Irjen Pol Rudy Sufahriadi yang memiliki total harta kekayaan sekitar Rp7,2 miliar. Dikutip dari laman e-LHKPN, harta yang dimiliki Irjen Rudy terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak hingga kas dan setara kas.

Diketahui, Irjen Rudy memiliki tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di tiga wilayah berbeda yakni Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Bandung. Nilai dari tiga bidang tanah dan bangunan itu sebesar Rp2,3 miliar.

Kemudian, untuk alat transportasi yang dimiliki yaitu mobil Toyota Vellfire Minibus tahun 2011, Toyota Camry Sedan tahun 2009, Honda Freed Minibus tahun 2013, Jeep Wrangler tahun 2011, dan motor Piaggio. Seluruh alat transportasi tersebut memiliki nilai Rp1,4 miliar.

Selain itu, Irjen Rudy juga memiliki harta bergerak dengan nilai Rp450 juta serta kas dan setara kas Rp3 miliar. Dengan begitu, total keseluruhan harta milik Irjen Rudy yang dilaporkan pada 2021 lalu mencapai Rp7,2 miliar.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya