Ternyata Bukan Hacker Bjorka, Pemuda Madiun Dipulangkan Polisi

Ilustrasi hacker.
Sumber :

VIVA Nasional – Aparat kepolisian dikabarkan memulangkan MAH, pemuda asal Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang awalnya diamankan karena diduga bagian dari peretas Bjorka yang beberapa hari terakhir menggegerkan negeri ini. MAH dipulangkan karena tak terbukti sebagai Bjorka atau bagian dari itu.

Dikenal Baik, Teman Sekolah Kaget Gamma Tertembak Polisi Akibat Tawuran

Kepastian dipulangkannya MAH diperoleh dari ibunya, Prihatin, saat dikonfirmasi wartawan. MAH dikatakan pulang ke rumah pada Jumat, 16 September 2022, sekira pukul 09.30 WIB. Dia pulang diantar oleh polisi ke rumah. 

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

"Pulang [MAH] langsung tidur," katanya kepada wartawan.

Prihatin mengaku tak bisa menghubungi anaknya sejak Rabu, 14 September 2022. Saat itu MAH dikabarkan diamankan aparat Markas Besar Kepolisian RI karena diduga terkait dengan peretas Bjorka. 

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Saat itu, Prihatin tak percaya anaknya berbuat kejahatan, apalagi peretasan. Sebab, MAH tak memiliki perangkat teknologi informasi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya memang belum dapat memastikan apakah pemuda Madiun itu benar merupakan hacker Bjorka atau tidak. Sebab, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

Photo :

"Untuk yang di Madiun, sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja. Jadi belum, belum dapat disimpulkan (pemuda Madiun hacker Bjorka), karena masih didalami timsus," kata Dedi kepada wartawan, Kamis, 15 September 2022.

Dedi menjelaskan, tim khusus yang terdiri dari beberapa lembaga negara seperti Kemenkopolhukam, Kemenkominfo, Polri, BIN hingga BSSN masih melakukan pendalaman dan memburu hacker bernama Bjorka itu.

"Saat ini untuk timsus yang dibentuk pak Menkopolhukam, terdiri dari Kemenkopolhukam, Polri kemudian dari BIN, kemudian dari Kemenkominfo, kemudian BSSN masih bekerja. Tentunya apa yang dilakukan nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh timsus," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya