Pesan Immanuel Ebenezer ke Eko Kuntadhi Cs: Hati-hati Bermedia Sosial

Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Ketua Relawan Ganjar Pranowo (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel mengingatkan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi bersama teman-temannya di Cokro TV untuk berhenti mem-bully atau mencemooh orang melalui media sosial. 

Sosok Noel, Relawan Jokowi Mania yang Diangkat Prabowo jadi Wamen Ketenagakerjaan

Menurut dia, kasus ustazah Pondok Pesantren Lirboyo, Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz perlu jadi pelajaran buat Eko Kuntadhi.

“Selanjutnya, berhati-hati bermedia sosial, jangan lagi bully-bully orang. Ini bully budaya American style. Kita enggak mau lah seperti itu,” kata Noel saat dihubungi VIVA pada Jumat, 16 September 2022.

Soroti PK Mardani Maming, Gerindra Harap MA Jadi Benteng Lawan Mafia Hukum

Immanuel Ebenezer.

Photo :
  • VIVAnews/ Syaefullah.

Noel yang juga merupakan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) ini mengapresiasi sikap Eko Kuntadhi yang mau mengundurkan diri dari Ketua Umum Ganjarist, termasuk meminta maaf langsung menemui Ning Imaz. Menurut dia, perbuatan Eko ini harus jadi evaluasi termasuk teman-temannya juga agar berhenti mem-bully orang.

Dipanggil Prabowo, Noel Ngaku Diminta Jadi Wamen Ketenagakerjaan

“Tinggal Eko Kuntadhi bisa evaluasi diri dan mengingatkan kawan-kawannya di Cokro TV. Narasi-narasi kebencian itu sudah hentikan, coba ubah narasinya bicara tentang persatuan. Itu lebih terhormat, apalagi dia sudah punya followers,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengundurkan diri dari Ketua Umum Ganjarist buntut dari cuitannya yang sempat menimbulkan kegaduhan. Menurut dia, Ganjarist adalah organ relawan yang selama ini berjuang mendukung putra terbaik Indonesia, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai pemimpin nasional.

Eko Kuntadhi

Photo :
  • Youtube tvOne

“Keputusan mundur ini saya ambil untuk kebaikan semua pihak,” kata Eko Kuntadhi melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Kamis, 15 September 2022.

Ia mengaku mundur dari Ketua Umum Ganjarist gara-gara cuitannya yang dianggap gaduh karena menghina ustazah Pondok Pesantren Lirboyo, Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz. Menurut dia, Ning Imaz memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Gubernur Jawa Tengah itu.

“Saya tahu, hubungan Ganjar Pranowo dengan semua jemaah NU sangat dekat. Kedekatan yang sama juga terjalin dengan keluarga besar Pesantren Lirboyo,” ujarnya.

Eko Kuntadhi saat bertemu Ning Imaz dan pihak Pesantren Lirboyo di Kota Kediri.

Photo :
  • Viva Jatim/ Madchan Jazuli

Bahkan, kata Eko, bisa dikatakan hubungan Ganjar dan ayah Gus Rifqil Moeslim, yakni KH. Suyuthi Murtadlo, pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Hikmah, Kaliwungu, sudah seperti keluarga. Ketika Gus Rifqil menikah dengan Ning Imaz, Ganjar mewakili pihak keluarga Kaliwungu, untuk menyambut keluarga Besar Ponpes Lirboyo. 

“Saya sangat berharap apa yang sedang saya jalani tidak menganggu kehangatan hubungan Pak Ganjar dan keluarga besar Nahdliyin khususnya warga PP Lirboyo dan PP Manbaul Hikmah Kaliwungu. Karena itu, keputusan mundur saya dari Ketua Umum Ganjarist saya ambil demi hal yang lebih besar,” ujarnya.

Di samping itu, Eko menegaskan apa yang sedang dialami sebetulnya tidak ada kaitannya dengan Ganjarist, sebagai organisasi relawan Ganjar. Apalagi terhadap Ganjar yang sejak awal tidak pernah terlibat dalam pendirian maupun laju gerak jalannya organisasi Ganjarist.

“Sebagai pribadi dan pegiat media sosial saya bertanggungjawab secara personal terhadap semua postingan saya di medsos. Kegiatan tersebut saya jalani jauh sebelum saya duduk sebagai Ketua Umum Ganjarist,” ucapnya.

Untuk itu, Eko berharap mundurnya dari Ketua Umum Ganjarist bisa menyelesaikan masalah ini secara pribadi dan tidak berlarut-larut. Apalagi menganggu tali silaturahmi para tokoh yang dia kagumi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya