Copot Kanit Reskrim, Kapolrestabes Makassar Diperiksa Mabes Polri

Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto gelar jumpa pers.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud

VIVA Nasional - Kapolrestabes Makassar, Kombes Budi Haryanto, diperiksa Inspektorat Khusus (Itsus) Mabes Polri terkait pencopotan Iptu Faizal dari jabatan Kanit Reskrim Polsek Tallo pascapenggerebekan Batalyon 120.

Kapolri Sebut Sepanjang 2023-2024 Ada 181 Teroris Ditangkap

Pencopotan Sesuai Prosedur atau Tidak

Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana menuturkan bahwa kedatangan Itsus untuk menyelidiki apakah pencopotan tersebut sesuai prosedur atau tidak. Sehingga, Itsus mulai melakukan pemeriksaan terhadap Kombes Budi pada Kamis 15 September 2022 kemarin.

Kementerian ESDM Mau Buka Seleksi Dirjen Gakkum, TNI/Polri Bisa Daftar

Mantan Kanit Reskrim juga Akan Diperiksa

Nana menyebut bahwa tak hanya Kombes Budi dilakukan pemeriksaan di Polrestabes Makassar. Mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal, yang dicopot dari jabatan gara-gara polemik Batalyon 120 juga nantinya akan dimintai keterangan.

DPR: Polisi Harus Konsisten Tindak Penjual Pupuk Subsidi Ilegal untuk Dukung Swasembada Pangan

"Iya itu nanti diperiksa juga dimintai keterangan di Polres, ya pasti urusan Itsus lah," katanya.

Mantan Kanitreskrim Polsek Tallo Iptu Faizal (pegang mic)

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengungkapkan bahwa Itsus yang turun tangan kali ini berjumlah 5 orang. Seperti kata Kapolda, secara umum kedatangan Itsus Polri akan memeriksa sejumlah orang yang diduga berkaitan dengan polemik Batalyon 120 dan berujung pada pencopotan Iptu Faizal.

"Betul, penyelidikan terkait Batalyon 120. Kalau tidak salah ada lima orang yang turun tangan," kata Kombes Komang.

Pemeriksaan Tertutup

Komang mengaku belum mengetahui secara detail pemeriksaan yang dilakukan Itsus Polri. Sebab dalam proses pemeriksaan itu sifatnya tertutup.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana.

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud

"Belum tahu, karena pemeriksaannya silent, kita tidak tahu ke mana untuk mendapatkan keterangan-keterangan nanti," kata Komang.

Lebih lanjut, Kombes Komang menambahkan bahwa proses investigasi yang dilakukan Itsus Polri bekerja secara independent dan tidak melibatkan Polda.

"Gak, Polda tidak dilibatkan, karena Itsus ini independen," kata Kombes Komang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya