Rumah Calon Pengantin Terbakar, Uang Panai Rp 40 Juta Ludes
- Istimewa
VIVA Nasional – Nasib malang dialami Nur Amri Dg Tunru, warga Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria 28 tahun itu mengalami musibah jelang hari pernikahannya yakni rumahnya ludes terbakar dilalap si jago merah.
Akibat musibah itu, uang panai (mahar pernikahan) sebesar Rp 40 juta yang rencananya akan diserahkan ke pihak calon istrinya, hangus terbakar. Tak hanya itu, rumah calon pengantin laki-laki turut rata dengan tanah.
Menurut informasi, musibah tersebut terjadi tepatnya di Dusun Alluka, Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa. Insiden itu kemudian menjadi viral di jaga media sosial setelah warga sekitar mendokumentasikan dan meng-uploadnya.
Meski musibah itu melanda, acara resepsi pernihakan Amri terus berlangsung dengan penuh tangis. Rumah miliknya begitu cepat hangus terbakar karena terbuat dari kayu.
Saat peristiwa itu, keluarga mempelai pria tersebut tengah mempersiapkan pesta perkawinan anaknya. Namun tak disangka musibah kebakaran menimpanya.
Dua unit mobil pemadam dari Damkar Takalar dan Kabupaten Gowa dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas Damkar agak kesulitan memadamkan si jago merah lantaran bangunan rumah begitu cepat terbakar. Butuh 1 jam lebih baru api bisa dipadamkan.
Kanit Reskrim Polsek Bontonompo Iptu Syarifuddin menuturkan, bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.15 WITA siang. Kemudian warga setempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Tapi jilatan api itu sudah merambat ke mana-mana.
"Kebakarannya sekitar pukul 13.15 WITA," kata Kanit Reskrim Polsek Bontonompo Iptu Syarifuddin, Senin 12 September 2022.
Dia menjelaskan, bahwa setelah mendapatkan laporan dari warga, ada 2 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Selang satu jam, si jago merah baru bisa dipadamkan, namun bangunan rumah dan isinya sudah ludes. Akibatnya kerugian ditaksir dari uang panaik Rp 90 juta ditambah kerugian materi rumah dan persiapan pesta jadi Rp 250 juta.
"Informasinya, total kerugian ada uang panai (mahar pernikahan) Rp 40 juta hangus terbakar. Totalnya berikut rumah dan persiapan pesta, jadi kerugian mencapai Rp 250 juta," kata dia.
Sementara Kepala Desa Jipang Arifuddin Kadir mengakui, rumah yang terbakar itu milik Ibnu yakni orangtua dari mempelai laki-laki. Jelas dia, kebakaran tersebut terjadi saat salah seorang keluarganya sedang memasak dan membuat kue untuk persiapan pesta pernikahan anaknya.
Berselang beberapa saat, terjadi percikan api yang besar berasal dari tabung gas. Akibat kebakaran tersebut, satu orang mengalami luka bakar pada bagian tangannya. Korban bernama Syamsiah Dg Mombo (50). Ia langsung dilarikan ke RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar.
"Padahal anaknya mau menikah. Mempelai laki-laki namanya Nur Amri Daeng Tunru. Yang mempelai wanita Indah Rianti Sari. Tapi ya acaranya tetap lanjut," kata Arif.