Ada 2 Warga jadi Korban Gempa Bumi di Mentawai

Salah Satu Korban Gempa Bumi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
Sumber :
  • VIVA/ Adri Mardiansyah

VIVA Nasional – Dari informasi yang diterima, terdapat 2 warga dusun Betaet, Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang menjadi korban gempa bumi Magnitudo 6.1, yang terjadi pukul 06.10 WIB, Minggu 11 September 2022. 

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

Berdasarkan informasi yang diterima, 1 korban mengalami luka pada bagian kepala. Sedangkan untuk 1 korban lagi mengalami sesak nafas. Kedua korban itu atas nama Darna Wati (57 tahun) dan, Fitriana. 

Korban Gempa Bumi Mentawai Dalam Perawatan

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai masih melakukan monitoring dan pendataan terkait dampak kerusakan bangunan maupun korban jiwa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memastikan gempa bumi ini, tidak berpotensi tsunami.  

“Sekarang sedang ditangani oleh tim medis. Luka sudah dijahit. Ada empat jahitan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi, Minggu 11 September 2022.

Polisi Blak-Blakan Soal Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Dijelaskan Novriadi, korban yang mengalami luka pada bagian kepala diketahui bernama Darwa Wati. Saat gempa terjadi, korban sedang memasak. Ketika berusaha keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri, korban tertimpa runtuhan kayu.

“Si ibu sedang memasak. Ketika berusaha keluar rumah untuk menyelamatkan diri, tiba-tiba di pintu keluar ada kayu jatuh yang dari atas. Langsung mengenai kepala si ibu. Sekarang, sedang ditangani medis dan sudah di jahit, empat jahitan,” jelas Novriadi.

2 Kali Gempa Bumi Goncang Mentawai

Diketahui, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Minggu 11 September 2022 kembali bergetar akibat dua gempa bumi dengan magnitudo besar. 

Data rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 06.10 WIB dengan kekuatan M 6.1. Gempa ini, berada di kedalaman 10 kilometer dengan posisi di 1.18 Lintang Selatan dan 98.53 Bujur Timur.

Hanya berselang beberapa menit atau tepatnya pukul 06.24 WIB, gempa kedua kembali mengguncang Tanah Sikerei. Parameter gempa kedua ini magnitudo 5.4 terletak di 1.25 Lintang Selatan dan 98.49 Bujur Timur dengan kedalaman 11 kilometer.

Menurut rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, kedua gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. 

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan (tengah)

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

Kenaikan pangkat luar biasa Kompol Anumerta Ulil ini diberikan berdasarkan Keputusan Kapolri.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024