Harga Minyak Dunia Turun Lagi, PKS Minta Batalkan Kenaikan Harga BBM

Anggota DPR Fraksi PKS Mulyanto.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Nasional - Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, meminta pemerintah segera membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi, karena harga minyak dunia turun hingga USD 80 per barel.

PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN

Di Bawah Besaran Asumsi Makro

Angka ini, terang Mulyanto, jauh di bawah besaran asumsi makro harga ICP yang ditetapkan dalam APBN Perubahan tahun 2022 yaitu sebesar USD 100 per barel.

Bulog Kini Langsung Diawasi Prabowo, Zulhas: Enggak Bisa Komersial Lagi

Pemerintah Harus Segera Tinjau Ulang

Karena itu, tegas Mulyanto, pemerintah harus segera meninjau ulang kebijakan kenaikan BBM bersubsidi tersebut. Menurutnya, tidak pantas pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi ketika patokan harga pokok produksi (HPP) terus turun.

Soal Kenaikan PPN 12 Persen 2025, DPR Yakini Prabowo Tak akan Menyusahkan Rakyat

"Logika kenaikan harga BBM bersubsidi karena melambungnya harga minyak dunia, makin tidak mendapat pembenaran," kata Legislator dapil Tangerang Raya ini.

Aksi Walk Out PKS terkait kenaikan harga BBM

Photo :
  • twitter PKS

Harga Minyak Terus Merosot

Mulyanto menjelaskan, sejak Juni 2022 sampai hari ini, data harga minyak dunia terus merosot mendekati angka USD 80 per barel.

Itu sebabnya Amerika, Malaysia dan beberapa negara lain kabarnya menurunkan harga BBM-nya. Bahkan di Indonesia sendiri, menyusul Pertamina, Shell dan VIVO, kemarin BP menurunkan harga jual BBM-nya.

"Jadi aneh kalau BBM bersubsidi kita malah naik, di tengah penurunan harga-harga BBM. Logikanya kurang masuk," kata Mulyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya