Harga Minyak Dunia Turun Lagi, PKS Minta Batalkan Kenaikan Harga BBM

Anggota DPR Fraksi PKS Mulyanto.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Nasional - Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, meminta pemerintah segera membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi, karena harga minyak dunia turun hingga USD 80 per barel.

Prabowo Sambangi Kemenkeu Cek Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Pertama Kalinya Presiden Datang

Di Bawah Besaran Asumsi Makro

Angka ini, terang Mulyanto, jauh di bawah besaran asumsi makro harga ICP yang ditetapkan dalam APBN Perubahan tahun 2022 yaitu sebesar USD 100 per barel.

Sri Mulyani Pamer Kinerja APBN 2024, Defisit Lebih Rendah dari Target

Pemerintah Harus Segera Tinjau Ulang

Karena itu, tegas Mulyanto, pemerintah harus segera meninjau ulang kebijakan kenaikan BBM bersubsidi tersebut. Menurutnya, tidak pantas pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi ketika patokan harga pokok produksi (HPP) terus turun.

Terpopuler: Kenaikan Harga BBM, Mobil Mahal Helena Lim

"Logika kenaikan harga BBM bersubsidi karena melambungnya harga minyak dunia, makin tidak mendapat pembenaran," kata Legislator dapil Tangerang Raya ini.

Aksi Walk Out PKS terkait kenaikan harga BBM

Photo :
  • twitter PKS

Harga Minyak Terus Merosot

Mulyanto menjelaskan, sejak Juni 2022 sampai hari ini, data harga minyak dunia terus merosot mendekati angka USD 80 per barel.

Itu sebabnya Amerika, Malaysia dan beberapa negara lain kabarnya menurunkan harga BBM-nya. Bahkan di Indonesia sendiri, menyusul Pertamina, Shell dan VIVO, kemarin BP menurunkan harga jual BBM-nya.

"Jadi aneh kalau BBM bersubsidi kita malah naik, di tengah penurunan harga-harga BBM. Logikanya kurang masuk," kata Mulyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya