Sosok Lettu Judistira, Pilot Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura
- VIVA/Nur Faishal
VIVA Nasional - Dua prajurit TNI AL gugur dalam insiden pesawat latih jatuh di Selat Madura antara Kabupaten Gresik dan Bangkalan, Jawa Timur, yang terjadi pada Rabu kemarin. Jenazah dua prajurit itu ditemukan masih terikat sabuk pengaman saat badan pesawat dievakuasi dari kedalaman 15 meter pada Kamis, 8 September 2022.
Dua Prajurit Gugur
Dua prajurit yang gugur tersebut ialah Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permady sebagai pilot dan Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti sebagai kopilot. Lettu Judistira lahir di Bondowoso, Jawa Timur, anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Almarhum Joni dan Endang. Adik Judistira juga lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL).
Pesawat latih TNI AL jatuh di selat Madura
- FlightRadar24
Sosok Pendiam
Saat ini, Lettu Judistira menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Pesud 2 flight II ron 200. Di mata keluarga di Bondowoso, Judistira dikenal sebagai sosok pendiam.
“Dia [Lettu Judistira] ini polos sekali. Lugu, tapi sangat ramah dan mengayomi keluarga,” kata paman Judistira, Putut Purba, kepada wartawan.
Karena polos dan pendiam, banyak anggota keluarganya tak menyangka almarhum bisa berkarir di militer. Karena itu, sebetulnya dia berharap keponakannya ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, keluarga ikhlas jika hal terburuk terjadi.
"Kami pasrah kepada TNI AL. Kami juga berterima kasih kepada TNI AL yang telah mendidik keponakan kami dengan baik hingga menjadi perwira,” tuturnya.
Karangan bunga turut berduka cita (foto ilustrasi)
- vivanews/Andry Daud
Rumah Dipenuhi Suasana Duka
Sementara itu, rumah Judistira di kawasan Patria Permai V, Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pun dipenuhi suasana duka. Sejak badan pesawat diinformasikan ditemukan di kedalaman 15 meter dari permukaan air, satu tarup telah didirikan di rumah Judistira.
Duka kian terlihat saat otoritas TNI menyampaikan telah menemukan dua awak pesawat yang jatuh itu, termasuk Judistira, dalam kondisi meninggal dunia. Beberapa anggota TNI AL tampak berjaga-jaga. Karangan bunga ucapan bela sungkawa juga terlihat terpasang di sekitar rumah duka.
Karangan bunga itu dikirim, di antaranya, oleh Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksma TNI Widiyantoro. Kalimat karangan bunga tersebut.
"Turut berduka cita atas meninggalnya Judistira Eka Permady Lettu Laut (P)/ AAL 62 Wadan Pesud 2 Flight II Ron 200.”
Alami Kecelakaan Saat Latihan
Pesawat latih G-36 G-36 Bonanza T-2503 mengalami kecelakaan saat melaksanakan tugas latihan ADEX SIAGA ARMADA II dengan unsur kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut yang ada di jajaran Komando Armada II.
Pesawat buatan Amerika Serikat itu mengalami kecelakaan pada Rabu, 7 September 2022, sekitar pukul 09.30 WIB di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), yaitu di Perairan Laut Selat Madura atau antara Kabupaten Bangkalan Madura dan Gresik.
