Isu Panglima TNI dan KSAD Disharmoni, Pangdam Jaya: Tidak Ada Polemik

Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.
Sumber :
  • ANTARA/Yogi Rachman

VIVA Nasional – Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto menegaskan tidak ada masalah di dalam tubuh TNI hingga kini.

Bentrokan di Tanah Abang Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Tengah Identifikasi 30 Terduga Pelaku

"Tidak ada polemik, buktinya saya bisa bekerja normal tanpa ada masalah. Perintah-perintah dari beliau juga tidak ada masalah," kata Untung Budiharto di Jakarta, Kamis, 8 September 2022, menanggapi isu disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Untung menambahkan hingga kini dirinya masih menerima perintah serta arahan baik dari Andika maupun Dudung.

Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Pelaku Mengaku Ingin Viral

Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurrachman.

Photo :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

Dia pun yakin kalau kabar disharmoni antara Andika dan Dudung merupakan isu yang dikembangkan.

Jam Operasional Bus Transjakarta Akan Ditambah pada Malam Tahun Baru 2025

"Saya kira itu cuma isu yang dikembangkan. Kita sendiri tidak ada masalah satu kesatuan," ujar Untung.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid berharap isu disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tidak diperpanjang.

Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid.

Photo :
  • VIVA/Muhammad Naufal

Dia mengatakan kedua figur tersebut sudah memberi klarifikasi kepada DPR RI dan memastikan hubungan keduanya tidak ada masalah serta seluruh matra di TNI solid.

Klarifikasi oleh Jenderal Andika, kata Meutya, diberikan dalam rapat kerja (raker) bersama dengan Komisi I DPR pada Senin (5/9) kemarin. Di mana ia menepis kabar yang beredar mengenai relasi antara dirinya dengan Jenderal Dudung yang sempat dikabarkan disharmoni.

Jenderal Dudung usai raker berlangsung juga sudah berkomunikasi dengan DPR RI dan mengatakan hal yang serupa.

Selain itu, ujarnya lagi, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa mengikuti raker lantaran kunjungan kerja ke Lampung. (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya