Tour Guide Tenggelam di Green Canyon Pangandaran
- VIVA/ Adi Suparman.
VIVA Nasional - Tim SAR Gabungan Bandung melanjutkan pencarian seorang tour guide di Green Canyon yang tenggelam dengan rencana operasi SAR membagi tim menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit).
Pencarian Diperluas
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, menjelaskan pencarian terhadap korban diperluas mencapai radius 2,5 kilometer dari lokasi kejadian dengan metode susur sungai menggunakan rafting boat dan SRU 2.
Belum Tunjukkan Tanda-tanda
Hingga pukul 12.00 WIB hasil pencarian korban masih berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda keberadaan korban.
"Namun Tim SAR Gabungan menemukan barang milik korban berupa busa life jacket dan sandal sebelah kanan. Saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian korban," katanya.
Sebelumnya, pada Rabu, 7 September 2022, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue tambahan dari Kantor SAR Bandung dengan jumlah 7 personel untuk menambah kekuatan personel di lapangan serta pencarian menggunakan alat aqua eye dan UWSD (Under Water Search Device) untuk pengoptimalan operasi SAR.
"Jika korban ditemukan akan dibawa ke fasilitas Kesehatan terdekat untuk selanjutnya diserahterimakan ke pihak keluarga korban," katanya.
Korban atas nama Abdul Rohman alias Eeng dilaporkan hilang pada Selasa, 6 September 2022, pada pukul 14:00 WIB, korban beserta rombongan mahasiswa berangkat untuk body rafting, sekitar pukul 16:00 WIB mahasiswa melaporkan ke masyarakat bahwa korban hilang di sungai.