Ditinggal Makan Sopir, Truk BBM Pertamina Terperosok ke Sungai
- tvOne/Agus Wibowo
VIVA Nasional – Sebuah truk tangki Pertamina yang sedang akan melakukan distribusi pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sebuah SPBU Mentoro Jalan Maghribi Dusun Krajan Desa Purworejo Kecamatan Pacitan Kota tiba-tiba mundur hingga terperosok masuk sungai, Kamis, 8 September 2022, sekira pukul 10.35 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian tersebut kendaraan Truk Tangki Pertamina R14 UD TRUCKS Tipe GKE 280 4X2T No.Pol. N 9998 UH alami kerusakan bodi bagian belakang sebelah bawah.
Sopir truk, Muchammad Nuraina Prastawa (38) asal RT. 03 RW. 02 Dusun Kopat Gede Desa Gedongjetis Kecamatan Tulung Kabupatrn Klaten Jawa Tengah, menjelaskan saat itu dirinya tengah antre dan memarkirkan kendaraannya dalam kondisi mati mesin untuk pergi makan tak jauh dari lokasi.
Tiba-tiba saja berjalan mundur sendiri hingga badan tanki masuk ke sungai sedalam 4 meter yang berada tepat depan Pom bensin
"Ditengah sedang makan, Eh tahunya itu truk tiba-tiba aja mundur enggak tahu kenapa. Padahal juga kedua sisi roda terganjal," terangnya
Sesuai hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi termasuk pengemudi, Aiptu Jani Agus Kanit Gakkum Polres Pacitan menjelaskan, kendaraan truk tangki bernomor polisi N 9998 UH berwarna merah yang dikemudikan Nuraina memuat 24.000 liter BBM jenis Pertalite semula terparkir di SPBU Mentoro hendak menurunkan DO BBM di SPBU tersebut.
Pengemudi kendaraan yang sedang menunggu truk tangki lain menurunkan DO BBM meninggalkan kendaraan untuk makan di warung dekat lokasi.
"Sekitar 15 Menit kemudian tiba-tiba Kendaraan Truk Tangki Pertamina Tipe GKE 280 4X2T No.Pol. N 9998 UH yang terparkir tadi mundur hingga terperosok masuk sungai sedalam 3 meter yang berada di depan SPBU," Jelasnya
Sementara truk yang terperosok masih belum dapat dievakuasi. Agar tidak terjadi kemacetan.petugas Satlantas mengatur arus lalu lintas jalur Pacitan Tulakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 50.000.000,-(Lima Puluh Juta Rupiah).
Laporan: Agus Wibowo/tvOne Pacitan