63 Ribu Warga Solo Mulai Terima BLT BBM
- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
VIVA Nasional – Sebanyak 63.000 keluarga penerima manfaat yang berdomisili di Solo yang masuk daftar penerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) mulai cair. Warga yang mendapatkan bantuan BLT BBM pada hari pertama ini mulai berdatangan ke Kantor Pos Solo, untuk mendapatkan bantuan dana senilai Rp500 ribu.
Pantauan VIVA, sejumlah keluarga penerima manfaat BLT BBM tampak duduk mengantre dengan tertib di Kantor Pos Solo. Untuk hari pertama pencairan dana bantuan tersebut menyasar untuk warga penerima manfaat dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Kauman dan Kelurahan Kampung Baru.
Salah satu keluarga penerima manfaat BLT BBM, Sri Mulyono mengaku senang dengan cairnya BLT BBM. Menurutnya, uang senilai Rp500 ribu tersebut rinciannya Rp150 ribu merupakan bantuan untuk subsidi minyak goreng dan sisanya merupakan bantuan akibat kenaikan harga BBM yang telah diputuskan pemerintah.
“Rencana bantuan ini untuk makan. Pokoknya tidak untuk beli rokok dan beli minuman. Ini untuk kebutuhan sehari-hari,” kata dia saat ditemui di Kantor Pos Solo, Kamis, 8 September 2022.
Sehari sebelumnya, ia mengaku didatangi petugas dari kelurahan untuk membagikan kartu undangan pembagian BLT BBM pada hari Rabu kemarin. Sebelumnya Mulyono juga telah beberapa kali mendapatkan bantuan langsung tunai dari pemerintah.
“Dari dulu sudah pernah mendapatkan bantuan. Setiap kali mendapatkan bantuan memang sebelumnya didatangi petugas,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor Pos Solo, Muhammad Syarkawi menyebutkan, berdasarkan data penerima BLT BB di Solo sebanyak 63.000 keluarga penerima manfaat. Untuk pencairan hari pertama yang mulai digelar pada hari ini digelar di Kantor Pos Solo.
“Kemungkinan data itu masih bisa bertambah itu karena informasinya kan untuk penerimanya sekarang kan 20,6 juta penerima seluruh Indonesia yang Presiden umumkan ya. Sementara sebelumnya itu hanya 18,8 juta penerima jadi ada tambahan,” ujarnya.
Menurut dia, distribusi BLT BBM kepada keluarga penerima manfaat di Solo akan selesai dalam waktu sepuluh hari. Ke depan pencairan bantuan langsung tunai itu tidak dilakukan di kantor pos tetapi juga di tempat lain seperti di kelurahan dan kecamatan.
"Makanya kita koordinasi dengan dinsos, dengan pemda. Mungkin nanti warganya dimana, kita akan kesana. Kalau yang perdana ini memang di kantor pos. Kita percepat lah realisasinya. Hari pertama ini ada sekitar 300 keluarga penerima manfaat,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menuturkan pembagian BLT BBM selanjutnya akan dilakukan di kantor-kantor kelurahan yang ada di Solo. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan dengan keluarga penerima manfaat di masing-masing kelurahan.
“Seperti tahun-tahun yang lalu itu kantor pos mendekatkan diri ke wilayah makanya tempatnya di kelurahan. Karena ini pembukaan dua kelurahan dilakukan di kantor pos,” katanya.