DPR Minta Pemerintah Segera Data Orang Miskin Baru

ILustrasi/Kemiskinan di daerah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA Nasional - Komisi XI DPR meminta pemerintah segera mendata masyarakat, khususnya mereka yang masuk dalam kategori orang miskin baru buntut kenaikan BBM. Selain itu, mereka juga mendorong pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial pengalihan subsidi BBM.

Mendagri Tito Sepakati Usulan Revisi RUU DKJ di Baleg

Kenaikan BBM Akan Berdampak pada Kebutuhan Lain

“Bantalan sosial melalui berbagai program bantuan kepada masyarakat harus segera didistribusikan, karena kenaikan BBM juga akan berdampak terhadap kenaikan berbagai komoditas kebutuhan lainnya,” kata Anggota Komisi XI DPR, Charles Meikyansah, Kamis, 8 September 2022.

Capim KPK Jalani Fit and Proper Test, DPR Diingatkan Jangan Ulangi Kesalahan Terdahulu

Ilustrasi Kemiskinan (Facebook/Celoteh Rakyat Miskin)

Photo :
  • U-Report

Penyaluran Subsidi Bagi Pekerja

Uji Kelayakan Capim KPK, DPR Mulai dengan Pengambilan Nomor Urut dan Pembuatan Makalah

DPR juga mendesak pemerintah mempercepat penyaluran subsidi bagi pekerja di sektor-sektor yang terdampak langsung terhadap kenaikan BBM. Seperti pekerja jasa transportasi umum dan ojek, pelaku UMKM, nelayan atau pekerja di sektor perikanan, hingga pekerja di sektor pertanian dan pangan yang mengandalkan angkutan logistik.

“Kami juga memberi catatan kepada pemerintah untuk memperhatikan kelompok masyarakat yang sebelum kenaikan BBM ada di atas garis kemiskinan dan tidak masuk radar BLT (bantuan langsung tunai). Sekarang akibat pandemi COVID-19 dan harga BBM naik, mereka masuk dalam kategori rentan miskin,” kata Charles.

Baca juga: Pemerintah Diminta Turunkan Harga BBM Ketimbang Bangun IKN

Kelas Menengah Paling Bawah

Legislator dari Dapil Jawa Timur IV itu menjelaskan, kelompok masyarakat yang ia maksud adalah kelas menengah paling bawah. Menurut Charles, mereka yang kini masuk di garis kemiskinan tersebut di antaranya seperti buruh, pekerja informal perkotaan, petani/nelayan, bahkan sopir ojek online dan driver taksi.

“Jumlah mereka cukup besar. Bukan kelompok desil 1 dan 2, tapi desil 3-5,” katanya.

Ilustrasi kemiskinan.

Photo :
  • U-Report

Desil merupakan kategori rumah tangga menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diukur berdasarkan penghasilan masyarakat. Desil 1 dan 2 merupakan kelompok masyarakat miskin absolut yang biasanya berada di pedesaan dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Sementara itu desil 3 adalah kelompok rumah tangga hampir miskin, desil 4 rentan miskin, dan desil 5 ke atas adalah kelompok masyarakat mampu hingga sangat mampu.

Ojek Online, Sopir Taksi

Charles mengatakan ojek online awalnya masuknya 4-6. Sekarang berat dan bisa jadi masuk desil 3-4. Selain itu, sopir taksi juga berat karena saat pandemi tidak dapat pemasukan. Kenaikan BBM juga menambah beban.

“Kelompok desil 4-6 ini tidak terdaftar sebagai orang miskin. Mereka nggak dapat BLT, padahal sekarang berat hidupnya,” katanya.

Oleh karenanya, Charles meminta pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai pemberian bantuan sosial kepada kelompok masyarakat rentan miskin tersebut. Pendataan dan pemberian bansos BBM harus sesuai dan tepat sasaran.

“Perlu betul-betul segera diberikan bantalan sosial agar kelompok rentan miskin tidak jatuh dalam jurang kemiskinan,” tegas Charles.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya