Tiga Polisi di Aceh Terluka saat Kawal Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Anggota Polisi di Aceh Terluka Saat Amankan Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVA/ Dani Randi

VIVA Nasional – Sebanyak 3 anggota polisi yang mengawal aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di depan Gedung DPR Aceh, terluka akibat lemparan batu dari massa aksi, Rabu, 7 September 2022.

Polisi Tembak Siswa di Semarang, IPW: Dibenarkan Karena Sesuai Prosedur

Satu diantara polisi tersebut terpaksa dibawa ke tempat yang lebih aman, karena terkena batu di bagian wajah. Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Kompol Wahyudi membenarkan peristiwa itu.

“Ada satu yang terkena lemparan di wajahnya. Jadi ada 3 orang anggota kita yang terluka,” ujar Wahyudi.

Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Paskibraka di Semarang

Ia mengaku, kericuhan itu akibat massa aksi sudah tidak terkendali dan melempar aparat dengan batu hingga melakukan pengrusakan terhadap 2 kendaraan milik polisi.

"Mereka sudah melakukan pembakaran, pelemparan batu, pengrusakan mobil polisi ada 2 mobil,” ucapnya.

Viral Banyak Mobil Mengalami Kerusakan Fuel Pump, Ingat Bahayanya BBM Busuk

Kericuhan itu berawal saat seribuan mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, ingin masuk ke dalam gedung DPR Aceh. Namun, di dalam pagar dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Lalu massa mencoba menerobos barikade pagar betis polisi, dengan cara merobohkan pagar gedung DPR Aceh. Massa yang tidak terima dihalangi untuk masuk, melempar polisi dengan botol air mineral dan batu.

Sehingga polisi menembakkan gas air mata dan water canon ke arah kerumunan massa. Polisi juga menangkap sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam kericuhan itu.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Polrestabes Semarang buka suara mengenai adanya tuduhan anggota kepolisian sedang dalam kondisi mabuk atau pengaruh narkoba ketika melakukan penanganan tawuran.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024