Kepolisian Jerman Terkesan dengan RI soal Pencegahan Terorisme

Kepala BNPT Boy Rafli Amar (kiri) dengan pimpinan BKA Jerman.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kepolisian Federal Jerman (Bundeskriminalamt/BKA) bekerja sama untuk penguatan pencegahan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan. Kerja sama ini diharapkan jadi pondasi dalam menghadapi kejahatan luar biasa tersebut.

21 Juta Orang Indonesia Jadi Nasabah Kripto, Bamsoet Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

Kepala BNPT, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, Indonesia dan Jerman menghadapi tantangan yang sama dalam isu terorisme dan ekstremisme. Dia berharap kerja sama ini bisa jadi pondasi penguatan kolaborasi kedua pihak.

Menurutnya, kerja sama itu bisa dengan pertukaran informasi hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia atau SDM.

Perempuan Jerman Ditemukan Tewas di Penginapannya di Kawasan Sanur Bali

"Indonesia dan Jerman menghadapi tantangan yang sama khususnya terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan, saya berharap pernyataan bersama ini dapat memperkuat kerja sama dalam bidang pertukaran informasi dan pengalaman, peningkatan kapasitas personel, serta bidang lainnya," kata Boy, dalam keterangannya, Selasa, 6 September 2022.

Kepala BNPT Boy Rafli Amar (kiri) dengan pimpinan BKA Jerman.

Photo :
  • Istimewa
Jerman Gelontorkan Rp 133 Miliar Lebih untuk Bantu Proyek Masjid di Seluruh Maroko

Sementara, Vice President BKA, Michael Kretschmer, terkesan dengan penanggulangan terorisme dan ekstremisme yang dilakukan pemerintah RI. Kretschmer mengapresiasi program deradikalisasi BNPT yang pernah dia kunjungi di Medan dan Lamongan. 

Dia mengatakan pihaknya akan mendorong kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam hal ini BNPT. Bagi Kretschmer, upaya melawan dan mencegah terorisme harus jadi perhatian.

Kretschmer bilang BNPT punya kompetensi dalam upaya mencegah terorisme.

"BKA tertarik dengan kompetensi BNPT dalam mencegah terorisme dan deradikalisasi, oleh karena itu kami senang dapat bekerjasama dalam bidang pertukaran informasi dan penelitian untuk mencegah terorisme," tuturnya.

Muhammad Herindra

Kepala BIN Ungkap Potensi Kekacauan Jelang Pilkada, Ada Ancaman Terorisme

Kepala BIN mengungkapkan potensi kekacauan menjelang Pilkada 2024. Salah satu fase kritis yang berpotensi menimbulkan kekacauan saat Pilkada adalah minggu tenang.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024