Dishub Bali Ajak Warga Naik Transportasi Umum Hadapi Kenaikan BBM

Transportasi di Bali
Sumber :

VIVA Nasional – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta mengimbau masyarakat bali untuk menggunakan transportasi umum yang disiapkan oleh pemerintah seperti Bus Trans Sbagita dan Bus Trans Metro setelah kenaikan harga BBM.

Kertha Gosa Destinasi Favorit Turis Asing di Timur Bali, Kunjungan Wisman Capai 750 Orang Per Hari

“Sekarang saatnya menggunakan transportasi umum, BBM Mahal, dan kalau bisa beli kendaraan listrik buat dipakai menuju halte saja. Kendaraan listrik dan jaminan tidak akan hilang karena sudah pakai aplikasi,”Kata Samsi kepada Antara Bali, Senin, 5 September 2022.

Samsi berkata dirinya optimis bahwa masyarakat akan mulai beralih ke moda transportasi umum yang disediakan pemerintah, kecuali jika masyarakat teguh untuk menggunakan kendaraan pribadi ditengah kondisi kenaikan harga BBM.

Ratusan Pendukung Kedua Paslon Cagub-Cawagub Bali Tanpa ID Card Debat Tertahan di Luar Gedung

Transportasi di Bali

Photo :

Ia bahkan menyadari bahwa minta masyarakat dalam menggunakan transportasi umum terbilang sangat rendah. Ini dapat dilihat dari tidak terpenuhinya target pengguna trasnportasi yaitu 51 persen dari harapan dishub sebesar 70 persen.

Tema Kaum Marjinal dan Ketenagakerjaan Bakal Dibahas Dalam Debat Cagub-Cawagub Bali Malam Ini

Samsi juga menyebutkan bahwa menaikan ini tidak gampang kalau tidak adanya situasi yang mendorong masyarakat untuk berpindah. Nah, kenaikan harga BBM ini seahrusnya menjadi stimulusnya, agar masyarakat tidak lagi menaiki kendaraan jarak jauh, di samping resiko kecelakaan yang tinggi, tidak nyaman, macet dan tentunya terkena asap polusi kendaraan.

Selain itu, Kepala Dishub juga menyampaikan pendapatnnya, selain berhemat, perjalanan masyarakat menuju halte maupun dari halt eke lokasi tujuan menambah manfaat kesehatan

Ilustrasi bersepeda/olahraga.

Photo :
  • Freepik/prostooleh

Berdasarkan perhitungannya, jarak antar halte di Bali sekitar 800 meter hingga 1 Kilometer, sehingga dinilai setara dengan berjalan 5.000 langkah.  Namun hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab kurangnya minat yang tumbuh di masyarakat.

Menurutnya saat ini semua orang harus rasional dan tidak memaksakan untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Saat ini subsidi BBM baru dikurangi, belum nanti jika saatnya dicabut. Samsi lebih lajut menjelaskan bahwa saat ini Bus Trans Sebagita dikenai tariff Rp 3.500 untuk umum dan gratis untuk pejara, semeyara Bus Trans metro gratis sepenuhnya.

“Ini kesempatan untuk gratis, sebentar lagi mungkin berbayar, tapi biasakan dulu naik gratis, nikmati,” Pungkas Kadishub Bali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya