Buruh dan Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu, 3 September 2022. Hal itu menyulut aksi demo tolak kenaikan BBM oleh elemen buruh dan mahasiswa di Gedung DPR pada hari ini Selasa, 6 September 2022.
Aksi demo tolak kenaikan BBM oleh para buruh dan mahasiswa untuk menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR ini diketahui dikawal oleh 3 ribu personel aparat keamanan. Sebanyak 3 ribu aparat keamanan tersebut terdiri dari gabungan personel TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan penyampaian dari Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin yang dilansir dari pemberitaan VIVA sebelumnya.
Ribuan buruh lakukan aksi demo di DPR
Ada ribuan buruh yang melakukan aksi demo pada hari ini sebagai bentuk penolakan atas kenaikan harga BBM. Hal tersebut dinyatakan oleh Presiden Partai Buruh sekaligus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Dalam keterangan tertulis, Said Iqbal juga mengatakan bahwa puluhan ribu buruh yang tersebar dari 34 provinsi bakal melakukan demo terkait hal tersebut.
Aksi demo tolak kenaikan BBM ini diorganisir oleh Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, buruh migran, miskin kota dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Sementara, aksi demo di wilayah Jabodetabek berpusat di depan Gedung DPR RI dengan sebanyak 3.000-5.000 orang yang berpartisipasi.
Aksi demo elemen mahasiswa
Aksi unjuk rasa atau demo untuk menolak kenaikan harga BBM saat ini berlangsung dan digelar oleh elemen buruh dan juga termasuk mahasiswa. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin, hari ini jumlah massa paling banyak diperkirakan aksi demo yang dilakukan di depan Gedung DPR.
Aksi yang digelar di depan Gedung DPR itu adalah aksi penolakan harga BBM yang naik. Sebelumnya, juga sudah digelar aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa di sejumlah daerah terkait dengan penolakan kenaikan harga BBM.