Massa Demo Tolak Kenaikan BBM Padati Gedung DPR

Masa buruh sudah memenuhi Gedung DPR RI Selasa, 6 September 2022
Sumber :
  • Antara: Walda

VIVA Nasional – Masa demo tolak BBM naik yang tergabung dalam beberapa kelompok buruh terlihat sudah memenuhi gerbang utama Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Pelajaran dari Kasus Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks hingga Tewaskan Pejalan Kaki

Pukul 10.40 WIB, ratusan buruh yang menggunakan seragam berwarna hitam itu berjalan kaki dari arah jalan layang Senayan Jakarta Pusat ke arah pintu utama Gedung DPR RI.

Ribuan buruh demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2022.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito
Kelakuan Mahasiswa Penabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Sleman, Nyetir Sambil Mabuk dan Oral Seks

Kerumunan buruh yang melakukan demo hampir memenuhi sisi Jalan Gatot Subroto (Gatsu) yang mengarah ke Slipi. Alhasil, sebagian kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur bus TransJakarta.

Di saat yang sama, petugas lalu lintas juga bersiaga mengawasi ratusan buruh yang sedang berjalan itu. Hingga berita ini ditulis, kondisi di lokasi berjalan dengan tertib dan kondusif.

Mahasiswa Kudus Kawal Pilkada 2024 Berjalan Jurdil, Siap Laporkan Jika Terjadi Kecurangan

Di saat yang sama, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan gedung DPR akan menjadi pusat demo para buruh yang ada di Jabodetabek.

"Diperkirakan ada 2.000 buruh yang akan hadir," kata Said Iqbal saat ditemui di depan gedung DPR RI, dikutip dari Antara, Selasa, 9 September 2022. 

Aksi yang sama juga digelar para buruh yang berdomisili di 20 provinsi. Mereka menggelar aksi di setiap gedung Pemerintahan Provinsi Selasa ini.

Untuk diketahui, beberapa elemen buruh dan mahasiswa membawakan beberapa tuntutan dalam demonstrasi hari ini. Tuntutan yang mereka bawa antaranya menolak kenaikan harga BBM yang baru saja diumumkan pemerintah pada 3 September lalu.

Ribuan buruh demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2022.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

Sebelumnya, Guna mengawal jalannya aksi unjuk rasa atau demonstrasi elemen buruh dan mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), aparat keamanan menerjunkan 3000 personel.

"Untuk yang di DPR ini sekitar 3000 personel," Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin kepada wartawan, Selasa 6 September 2022.

Personel gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Komarudin mengimbau para peserta aksi, agar bisa menyampaikan pendapatnya dengan tertib.

Dia mengingatkan para demonstran, agar menghormati masyarakat lain yang tidak ikut aksi. Yakni dengan cara jangan sampai mengganggu aktivitas mereka. Komarudin menegaskan bakal mengawal aksi hingga rampung, agar masyarakat yang lain bisa beraktivitas dengan lancar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya