DCF 2022 Sukses, Ganjar Minta Tahun Depan Libatkan Artis Dunia

Dieng Culture Festival.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Nasional – Penyelenggaraan Dieng Culture Festival (DCF) 2022 di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, pada 2 sampai 4 September 2022 dinilai sukses sebagai pembangkit pariwisata.

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, sudah saatnya Dieng Culture Festival ditingkatkan ke level internasional pada gelaran mendatang, misalnya, kata Ganjar, dapat mengajak kolaborasi seniman atau artis dunia untuk meramaikan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Photo :
  • Istimewa
Pernyataan Penutup Debat, Ahmad Luthfi Ingin Contoh Jenderal Hoegeng Bukan Ferdy Sambo

“Kita promosikan ke dunia internasional. Barangkali yang musik, besok bisa mulai ASEAN atau Asia, atau mungkin mengundang artis dunia untuk kolaborasi. Termasuk juga yang panggung tradisional seperti kemarin juga bagus sekali,” kata Ganjar, dikutip dari situs resmi Pemprov Jateng, Senin.

Ganjar juga memuji para anak muda yang berada di balik layar DCF 2022. Karena suksesnya acara tahunan ini dikagumi banyak kalangan, bahkan tak hanya masyarakat Jateng, namun juga dari berbagai wilayah di Indonesia.

Momen Haru Ahmad Luthfi Ucapkan Terima Kasih pada Anaknya yang Penyandang Disabilitas

“Event ini kemudian bisa kita create jauh lebih berkualitas, lebih bagus, karena anak-anaknya yang hebat sekali di sana. Mulai dari tidak tahu apa-apa, mengelola sendiri, sampai kemudian terkenal.” Kata Ganjar

Dieng Culture Festival 2019

Photo :
  • ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Untuk menjadikan event DCF naik kelas, lanjut Ganjar, diperlukan adanya kurator dalam setiap bagian. Kurator ini diperlukan untuk menjaga kualitas acara. Misalnya, dalam panggung musik dibutuhkan kurator panggung, lighting, hingga sound system.

“Kita minta agar dilakukan kurasi. Jadi EO-nya harus dikurasi, ada kuratornya. Umpama kemarin kita menonton Jazz Atas Awan. Itu musti dikurasi misalnya kurator panggung, lighting, sound system, sehingga orang melihat itu nyaman,” ungkapnya.

Dieng Culture Festival (DCF) 2016.

Photo :

Lebih lanjut, Ganjar juga menyinggung terkait pengembangan infrastruktur menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hal itu karena saat di lokasi masih ada titik-titik kemacetan, sehingga ia meminta agar ada traffic management yang bagus.

Selain itu, pengembangan titik-titik pendukung di sekitar lokasi juga perlu diperhatikan. Misalnya, Sebut Ganjar, di sekitar kawasan kompleks candi harus sudah mulai dibangun glamping atau pondok-pondok. Menurut dia, itu harus ditata dengan baik agar acara di tahun mendatang lebih maksimal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya