Komnas HAM: Sambo Bos Mafia, Tahu Cara Cari Jalan Keluar
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damaik, mengatakan bahwa dalang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Brigadir J, Ferdy Sambo, bukanlah orang yang sembarangan. Di saat semua orang memiliki anggapan bahwa Sambo sudah tidak memiliki kekuatan, Komnas HAM meminta semua pihak agar hati-hati terhadap Sambo.
Bukan Orang Sembarangan
"Tapi orang sekarang ini udah yakin banget tuh bahwa Sambo ini akan... Saya selalu mengatakan, hati-hati. Sambo ini bukan orang sembarangan. Puluhan tahun jadi reserse," kata Taufan dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Putri Chandrawathi dan Ferdy Sambo di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
- VIVA/M Ali Wafa
Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata
Menurut Taufan, rekam jejak Sambo yang memiliki pengalaman cukup lama sebagai reserse, membuat Sambo tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan sebagai seorang tersangka, mental Sambo masih cukup baik untuk menghadapi kasus ini.
"Sehingga tahu dia caranya mencari jalan keluar, sebagai bos mafia dia tahu," kata Taufan.
Baca juga: Tak Terima Dipecat, Kompol Baiquni Ikuti Cara Ferdy Sambo
Tidak Panik dan Masih Bisa Tersenyum
Bahkan Taufan menceritakan pengalamannya waktu dia memeriksa Sambo untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Ferdy Sambo. Pada saat itu, dapat dilihat Sambo memiliki kesiapan menghadapi apa yang menjeratnya dan terlihat tidak panik sehingga masih bisa tersenyum.
Ferdy Sambo, Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
- VIVA/M Ali Wafa
"Waktu saya tanyain segala macam ada saat dia nangis, ada saat dia senyum seperti kira-kira bahasa isyaratnya 'Lu ga tau siapa gua kali ya'. Senyum dia," kata Taufik memberikan kesaksian ketika memeriksa Sambo.
Saat Rekonstruksi Terlihat Sangat Tenang
Selain itu, pada saat jalannya rekonstruksi pun Sambo masih bisa terlihat sangat tenang. Taufan menceritakan bahwa saat rekonstruksi Sambo masih sempat bertegur sapa dengannya seolah tidak ada apa-apa yang terjadi.
Saat rekonstruksi terlihat sikap Sambo yang tidak menunjukkan adanya ketakutan.
"Rekonstruksi nyantai aja. Jalan dengan gagahnya ketemu saya 'Hai Pak' kan dia sering ke Komnas Ham dulu komunikasi, 'hai pak, apa kabar?' Kaya gak ada apa-apa," kata Taufan.
