Fakta Kompol Chuck Putranto & Baiquni Wibowo Dipecat

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di lokasi rekonstruksi
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional – Setelah penetapan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka utama kasus pembunuhan anggota polisi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, ternyata, kasus ini masih berbuntut panjang. 

Hal ini menyangkut Perwira Polisi atau Kompol Chuck Putranto dan Kompol Baiquni Wibowo yang resmi diberikan sanksi pemecatan usai menjalani sidang etik. 

Brigadir J terekam CCTV di rumah Ferdy Sambo

Photo :
  • YouTube CNN Indonesia

Keduanya terbukti membantu Ferdy Sambo dalam perusakan dan penghilangan barang bukti berupa CCTV di rumah dinas Sambo. Kompol Chuck Putranto dan Kompol Baiquni Wibowo menjalani sidang atas pelanggaran etik dengan tindak pidana obstruction of justice atau tindak pidana menghalangi penyidikan. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkap peran keduanya pada kasus kematian Brigadir J. 

Kompol Chuck Putranto berperan sebagai orang yang mengamankan dan menyalin rekaman CCTV yang ada di rumah dinas Ferdy Sambo saat pembunuhan Brigadir J terjadi. Atas tindakannya itu, ia diberikan dua sanksi yaitu sanksi etika dan sanksi administrasi. 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di lokasi rekonstruksi

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

"Sanksi administrasi penempatan di tempat khusus selama 24 hari, dari 5 sampai 29 Agustus 2022. Kedua, pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," ujar Irjen Dedi kepada awak media, dilansir Sabtu, 3 September 2022.

Sementara Kompol Baiquni Wibowo, juga berperan menyimpan dan merusak CCTV di pos pengaman depan rumah dinas Ferdy Sambo. Kompol Baiquni Wibowo dikenakan sanksi etika atas perbuatannya dan sanksi ditempatkan di tempat khusus. "Sanksi administrasi berupa penempatan khusus selama 23 hari, di patsusnya di provos," lanjut Irjen Dedi. 

Usai diputuskan terkena PTDH, keduanya dikabarkan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, 6 Perwira Polri ditetapkan sebagai kaki tangan tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yaitu: 

Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Dapat Promosi Jadi Ketua PN Bandung

1. Brigjen Hendra Kurniawan selaku mantan Karopaminal Divisi Propam Polri. 

2. Kombes Agus Nurpatria selaku mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri.

Kompol May Juga Diperiksa Propam gegara Brigadir Ridhal Ali Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin

3. AKBP Arif Rahman Arifin selaku mantan Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri. 

4. Kompol Baiquni Wibowo selaku mantan PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri. 

Kabar Terkini Anak Ferdy Sambo Trisha Eungelica, Sibuk Koas dan Rawat Adik Bungsunya

5. Kompol Chuck Putranto selaku mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri. 

6. AKP Irfan Widyanto selaku mantan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri

Anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala, di dalam mobil? Kawasa  Mampang, Jakarta Selatan, Jumat 26 April 2024.

6 Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Ada yang Bikin Heboh Masyarakat

Insiden polisi menembak sesama anggota kepolisian menjadi sorotan publik di Indonesia. Hal itu dikarenakan kerap terjadi dan memiliki latar belakang masalah pribadi.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024