Mayat Tanpa Kepala dan Busana Gegerkan Warga Luwu

VIVA Nasional - Sesosok mayat pria tanpa kepala gegerkan warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu  itemukan dalam kondisi tanpa busana dan terjepit di sela batu besar di pinggir sungai.

Ditemukan oleh 3 Warga

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, mengatakan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tiga warga setempat yang sempat melintas di sungai. Saat ditemukan, kondisi mayat itu tanpa busana dan kepala.



Ilustrasi penemuan mayat.

Photo :

• U-Report

"Benar, saat ditemukan masyarakat kondisi mayat tanpa busana dan kepala," kata Arisandi saat dikonfirmasi, Kamis, 1 September 2022.

Baca juga: Mayat Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Sungai Cidurian

Cari Biawak

Arisandi menjelaskan awalnya terdapat tiga warga yang sedang mencari biawak di Sungai Lamasi, Desa Ilan Batu Uru, sekitar pukul 11.00 Wita, siang tadi. Saat menyusuri sungai, ketiga warga yang tak disebutkan identitasnya itu lantas kaget karena menemukan mayat tanpa busana dan tanpa kepala.

"Jadi awalnya, ada tiga warga ini ke sungai cari biawak. Pas sementara mencari di Sungai malah ketemu mayat itu. Akhirnya mereka laporkan ke pemerintah setempat kemudian kontak ke Polsek," kata Arisandi.



Kantong mayat. Foto ilustrasi.

Photo :

• ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Laki-laki 20 Tahun

Menurut Arisandi, dari hasil pemeriksaan awal, mayat ini diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dan ditaksir berusia sekitar 20 tahun.

"Mayat tersebut ditemukan sekitar kurang lebih 70 meter dari jalan umum. Ditaksir usia 20 an laki-laki," kata Arisandi.

Hingga kini, kata Arisandi, pihaknya tengah menyelidiki penemuan mayat tersebut. Ia mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarga agar melapor ke kantor polisi terdekat.

"Sementara kita kumpul data semua, sudah disampaikan ke warga, di beberapa desa kalau ada yang merasa kehilangan keluarga disampaikan segera. Kita juga masih kumpulkan informasi lainnya," katanya.

Kini mayat pria tanpa kepala tersebut telah dievakuasi tim Inafis Polres Luwu untuk dilakukan visum et refertum terhadap jenazah korban.

Halaman Selanjutnya

"Sementara kita kumpul data semua, sudah disampaikan ke warga, di beberapa desa kalau ada yang merasa kehilangan keluarga disampaikan segera. Kita juga masih kumpulkan informasi lainnya," katanya.