Kabareskrim: Hubungan Saya dengan Kapolri Baik-baik Saja

Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto membantah kabar bahwa dirinya tak akur dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal tersebut dilayangkan eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. 

MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Komjen Agus mengatakan hubungannya dengan Kapolri Listyo Sigit tidak ada masalah dan baik - baik saja. Menurutnya, omongan Deolipa tersebut tidak berdasarkan fakta. 

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto

Photo :
  • VIVA / Yeni Lestari
Crazy Rich Makassar Kena Tipu Iming-Iming Masuk Akpol, Uangnya Dipakai Pelaku Sewa Artis

"Baik - baik saja (hubungan dengan Kapolri). (Deolipa sebarkan hoaks) tanyakan saja ke sumbernya ya," kata Agus dalam keterangannya saat dihubungi VIVA, Rabu 31 Agustus 2022. 
 
Agus juga mengatakan bahwa dirinya tidak sempat menemani dan mendampingi Kapolri saat acara di Bundaran HI. Berdasarkan hal tersebut, kata dia, tidak ada masalah dirinya dengan Kapolri, semua keadaan baik - baik saja.

"Saya baik - baik saja. Kemarin minggu juga saya mendampingi (Kapolri) di acara Bundaran HI," ujar Agus.

Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto (tengah)

Photo :
  • Istimewa

Sebelumnya diberitakan, Eks Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan sebuah kabar adanya ketidakcocokan antara Kapolri Jenderal Listryo Sigit Prabowo dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto

Hal ini diungkapkan Deolipa saat menanggapi komentar Pengacara Brigadir J, Johnson Panjaitan mengenai jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang berbeda dengan kronologis peristiwa yang dipaparkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit di hadapan Komisi III DPR.

Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara

Photo :
  • ANTARA

Deolipa mengatakan, memang terkadang dalam institusi Polri, sering terjadi komunikasi yang tidak efektif antara bawahan dengan atasan. Hal itu karena komunikasi disampaikan secara estafet sehingga kerap terjadi penyampaian yang keliru.

"Kapolri mungkin kecepatan kali terima berita dari Dirtipidum. Itu makanya kadang-kadang koordinasi antara Kapolri Kabareskrim sama Dirtipidum ini kadang-kadang nggak nyambung," kata Deolipa, dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, Selasa malam 30 Agustus 2022

Menurut Deolipa, komunikasi tak efektif itu sering terjadi di lingkungan Polri. Bahkan bukan hanya komunikasi yang tidak efektif, tetapi dia juga menyebut di internal Polri ada ketidakcocokan seperti yang terjadi antara Kapolri dan Kabareskrim

"Jadi di polisi ini seringkali komunikasi tidak efektif. Kenapa? kadang-kadang Kapolri ama Kabareskrim aja berantem kok. Tahu saya. Bukannya nggak tahu. Mereka kan nggak cocok, makanya karena nggak cocok saya dipecat, kan begitu. kalau cocok kan saya nggak dipecat," kata Deolipa

Menurut Deolipa, dalam menangani sebuah kasus, utamanya kasus besar seperti ini, semua Penjabat Polri bekerja keras bahkan sampai tidak tidur. Namun itu semua demi tujuan dan kepentingan masing-masing

"Makanya kan sekarang Kapolri sendirian. dari dulu 2 tahun lalu sudah saya bilang Kapolri itu kerja sendirian, Sama Wakapolri. Kabareskrim juga kerja masing-masing karena kepentingannya beda. Satu kan ngejar jabatan ke atas satu lagi paling bawah pengen juga nyodok siapa tahu Kapolri ganti," ujar Deolipa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya